Kamis, September 19, 2024

Komnas Perempuan Dapat Aduan Calon Anggota Bawaslu Daerah Wajib Tes Bugil

WIB

Aliansi.co, Jakarta– Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) mendapat laporan tes calon anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di daerah wajib bugil.

Komisioner Komnas Perempuan Veryanto Sitohang mengatakan, peristiwa itu terjadi di Provinsi Aceh saat menjalani tes kesehatan calon anggota Bawaslu untuk Pemilu 2024.

“Mereka berkeberatan di dalam proses pemeriksaan kesehatan di mana proses tersebut tim pemeriksa kesehatan meminta untuk menanggalkan seluruh pakaiannya,” ujar Veryanto dalam jumpa pers di Kantor Komnas Perempuan, Jumat (12/5/2023).

Baca Juga :  Kapolri Sampaikan Ucapan HUT ke-79 RI: Kemerdekaan Tidak Didapat dengan Mudah

Padahal menurut Veryanto, tes wajib bugil tak memiliki relevansi dengan tugas anggota Bawaslu yang akan diemban.

Keharusan telanjang ini juga bisa dihindari jika tim kesehatan memberikan semacam baju pasien untuk medical check up.

Veryanto kemudian menyebut peristiwa ini tidak hanya terjadi di daerah Aceh, tapi di beberapa daerah yang merekrut anggota Bawaslu.

Baca Juga :  Bukan Ganjar-Mahfud, Ada Capres-Cawapres yang Takut Jarum Suntik, Siapa Ya?

“Kalau hal ini berlangsung terus menerus di berbagai daerah, maka kami khawatir akan semakin minim perempuan yang mendaftar sebagai penyelenggara pemilu,” imbuh dia.

Meskipun penelanjangan dilakukan oleh petugas seleksi yang berjenis kelamin sama, kata Veryanto, tindakan petugas seleksi tersebut memberikan dampak tak nyaman kepada calon peserta yang ikut.

Sebab itu Komnas HAM merekomendasikan agar penyelenggara Pemilu baik KPU maupun Bawaslu bisa memastikan dalam proses rekrutmen bisa menggunakan prinsip-prinsip yang tidak merendahkan martabat manusia.

Baca Juga :  Menkominfo Johnny G Plate Jadi Tersangka Kasus Korupsi Menara BTS

“Jadi tidak boleh misalnya meminta calon untuk telanjang dalam proses rekrutmen, apalagi kita sudah punya UU TPKS. Karena itu saya pikir Komnas Perempuan akan sangat mendukung tahapan penyelenggaraan pemilu yang benar-benar berpihak terhadap perempuan,” imbuh dia.

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Minum Air Bong Sabu, Bayi di Samarinda Teler Semalam Suntuk, Begini Kronologisnya

Aliansi.co, Samarinda- Seorang bayi di Samarinda, Kalimantan Timur dinyatakan positif narkoba jenis sabu. Balita tersebut positif narkoba setelah mimun air dari botol bekas bong tetangganya. Alhasil,...

Berita Hukum

Bareskrim Bongkar Pencucian Uang Rp 2,1 Trilun Hasil Bisnis Narkoba

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri membongkar tindak pidana pencucian uang (TPPU) sebesar Rp 2,1 triliun yang diduga dari hasil bisnis narkoba. Polri juga mengendus adanya dugaan...

Polisi Gulung Sindikat Narkotika Jaringan Sumatera-Jawa, 140 Kg Ganja Disita

Aliansi.co, Jakarta- Polres Tangserang Selatan menggulung sindikat peredaran narkotika jenis ganja jaringan Sumatera-Jawa. Dari pengungkapan ini, polisi mengamankan tiga anggota jaringan dan menyita 140,4 kilogram...

Bareskrim Usut Dugaan Korupsi Program Strategis BUMN di PTPN XI

Aliansi.co, Jakarta- Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dirtipidkor) Bareskrim Polri mulai mengusut dugaan tindak pidana korupsi terkait pekerjaan proyek pengembangan dan modernisasi PG Djatiroto PTPN...

Peras Pengusaha Rp 3,49 Miliar, Bareskrim Tetapkan Pegawai BPOM Tersangka Gratifikasi 

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri menetapkan eks pegawai Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) inisial SD sebagai tersangka dugaan pemerasan dan gratifikasi terhadap direktur PT...

Polisi Bongkar Eksploitasi Seksual Anak, Transaksi Lewat Telegram dengan Omzet Rp 9 Miliar

Aliansi.co, Jakarta – Bareskrim Polri membongkar kasus eksploitasi anak melalui telegram. Polisi berhasil meringkus 4 tersangka dan menyelamatkan 4 korban anak. “Saat melakukan penangkapan terhadap muncikari...