İstanbul escort bayan Adana Escort bayan

Sabtu, Mei 24, 2025

KPK Bidik Dedy Mandarsyah Ayah Lady, Buntut Biang Kerok Penganiayaan Dokter Koas

WIB

Aliansi.co, Jakarta- Kasus penganiayaan dokter koas Universitas Sriwijaya (Unsri) berbuntut panjang.

Dedy Darmansyah, ayah dari Lady Aurellia Pramesti yang diduga menjadi biang kerok kasus penganiayaan dokter koas bernama Muhammad Lutfi, akan diperiksa KPK pada minggu depan.

Pemeriksaan dilakukan karena KPK mengendus ketidakwajaran pada harta kekayaan ayah Lady sebagai Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat (Kalbar).

KPK menilai terdapat anomali dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan Dedy Darmansyah.

Baca Juga :  Puncak Haji Mekkah Macet, Layanan Katering Jemaah Dihentikan Sementara

“Saat ini masih mengumpulkan bahan analisis termasuk anomali-anomali yang ada di LHKPN-nya,” kata Direktur Pendaftaran dan Pemeriksaan LHKPN KPK, Herda Helmijaya, kepada wartawan, dikutip Selasa (17/12/2024).

Herda mengungkapkan, nama Dedy Mandarsyah pernah disebut-sebut dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang menyeret Kepala Satuan Kerja BBPJN Kalimantan Timur (Kaltim) Tipe B, Rahmat Fajar pada November 2023.

“Kalau mengikuti saat KPK menangani kasus OTT BBPJN Kaltim akhir 2023, nama yang bersangkutan (Dedy) sebetulnya juga sudah disebut-sebut,” ungkapnya.

Baca Juga :  MK Kabulkan Gugatan Mahasiswa UNS Solo, Usia di Bawah 40 Tahun Bisa Maju Capres-Cawapres

Herda juga memeperlihatkan link pemberitaan yang memuat nama Dedy dalam kasus OTT tersebut.

Meski bukan KPK yang menyebutkan nama, namun link pemberitaan yang memuat nama Dedy, lanjutnya, bisa menjadi lembaga antirasuah.

“Bukan berarti beliau terlibat, tapi paling tidak ini kan jadi awareness saat berita viral belakangan ini,” ujarnya.

Diketahui, kasus penganiayaan terhadap seorang dokter koas Unsri bernama Muhamad Lutfi viral di media sosial.

Baca Juga :  Panglima TNI Mutasi 38 Perwira Tinggi, Pangdam hingga Wakasad Berganti

Penganiayaaan ini terjadi buntut dari pengaduan Lady Aurellia Pramesti kepada ibunya LN terkait jadwal piket libur Nataru.

Lalu, LN bersama sopirnya bernama Datuk mendatangi Lutfi yang berujung dengan pemukulan.

Video penganiayaan ini menjadi viral di media sosial usai Lady yang dianggap sebagai biang kerok pemukulan, diketahui anak dari seorang pejabat BPJN Kalbar bernama Dedy Mandarsyah.

Netizen pun menyorot kekayaan Dedy Mandarsyah yang merupakan ayah Lady Aurelia Pramesti.

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Lampiaskan Nafsu, Bu Guru Agama Ajak Siswanya Hubungan Badan, 2 Tahun Ketagihan 

Aliansi.co, Grobogan- Bu guru agama salah satu SMP di Grobogan, Jawa Tengah, dilaporkan ke polisi karena kasus pencabulan terhadap seorang siswanya. Guru perempuan inisial ST...

Berita Hukum

Wanita Muda Korban Begal Payudara di Lebak Bulus Masih Alami Trauma, Begini Kondisinya

Aliansi.co, Jakarta- Wanita muda korban pelecehan payudara di Jalan Lebak Bulus IV, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Rabu (21/5/2025), hingga kini mengalami trauma. Bahkan, polisi hanya...

Peras Penjual Bakso, Anggota hingga Ketua FBR Bojongsari Ditangkap, Terancam 9 Tahun Penjara

Aliansi.co, Jakarta- Tim Jatanras menangkap Ketua Ormas Forum Betawi Rempug (FBR) dan empat anak buahnya karena diduga melakukan pemerasan terhadap pedagang bakso di wilayah...

Viral Minta Jatah Proyek Rp 5 Triliun, Ketua Kadin Cilegon dan Wakilnya Ditetapkan Tersangka

Aliansi.co, Banten- Polda Banten menetapkan tiga orang sebagai tersangka terkait kasus pemalakan jatah proyek Rp5 triliun terhadap PT Chengda Engineering Co yang viral di...

Kapolri Tegaskan Tanpa Kompromi Sikat Premanisme Berkedok Ormas

Aliansi.co, Jakarta- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan akan menindak aksi premanisme berkedok organisasi masyarakat (Ormas). Listyo memastikan Polri tak pandang bulu menyikat ormas manapun...

Polri Tangkapi Ribuan Pelaku Aksi Premanisme dan Ormas Pengganggu Investasi, Ketua GRIB Dipanggil

Aliansi.co, Jakarta- Polri menangkap para pelaku aksi premanisme selama pelaksanaan Operasi Kepolisian Kewilayahan secara serentak di Tanah Air. Tercatat, sebanyak 3.326 kasus pelaku aksi premanisme...