Selanjutnya, Jokowi menyoroti pentingnya kesiapan infrastruktur dan moda transportasi untuk mendukung tradisi mudik.
“Saya kira ini setiap tahun kita selalu siapkan karena ini adalah event tahunan,” ujar Presiden.
Dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global, Jokowi menekankan pentingnya memahami situasi dan risiko ketidakpastian ekonomi global.
Ia pun menyoroti perekonomian sejumlah negara yang sudah masuk ke dalam resesi.
“Sehingga antisipasi dalam menyusun target pertumbuhan juga harus mencerminkan kehati-hatian tapi optimisme dan kredibilitas juga tetap harus kita jaga. Lakukan penajaman fokus program pemerintah pusat dan daerah dengan menyiapkan kontinjensi plan jika terjadi gejolak dan krisis,” ucapnya.
Mengakhiri sambutannya, Jokowi menegaskan bahwa kebijakan fiskal tahun 2025 harus terus mendukung berlanjutnya transformasi ekonomi yang telah dilakukan selama dekade terakhir.
Ia menyerukan kolaborasi semua pihak untuk memastikan efektivitas rencana dan kebijakan yang telah ditetapkan.
“Untuk postur makro fiskal dan pokok-pokok kebijakan fiskal tahun 2025 transformasi ekonomi harus–yang telah kita jalani selama 10 tahun terakhir–harus terus berlanjut sehingga kebijakan fiskal harus mendukung keberlanjutan transformasi ekonomi,” tandasnya.