Kedua, figur itu diharapkan bisa membantu dalam menjalankan pemerintahan yang efektif. Ketiga, figur itu bisa menjaga keseimbangan koalisi.
Keempat, sosok tersebut harus memiliki visi yang sama dengan Anies.
Terakhir adalah mampu bekerja sama sebagai dwi tunggal, baik saat menghadapi pemilihan presiden (Pilpres) 2024 hingga ketika terpilih sebagai pemimpin periode selanjutnya.
“Itu kita timbang semuanya, dan mencari yang terbaik, mendengar masyarakat. InsyaAllah waktunya masih cukup, seluruh tahapan yang digambarkan dalam timeline dibicarakan dengan sangat terbuka. Dan kita tidak punya kekhawatiran bahwa proses pencarian cawapres akan menemukan hambatan,” jelas dia.
Tim kecil atau tim delapan itu beranggotakan, Sudirman Said dan Dadang Dirgantara sebagai perwakilan dari Anies Baswedan.
Kemudian, Sugeng Suparwoto dan Willy Aditya sebagai perwakilan NasDem, Teuku Riefky Harsya dan M Iftitah Sulaiman Suryanagara sebagai perwakilan Demokrat, serta Sohibul Iman dan Al Muzzammil Yusuf sebagai perwakilan PKS.