Aliansi.co, Jakarta- Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jakarta Selatan mengumpulkan para pengurus lingkungan dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) untuk mengikuti sosialisasi terkait peningkatan pencegahan tawuran.
Kegiatan yang digelar di ruang Rapat Nusantara, Kantor Wali Kota Jakarta Selatan ini sebagai upaya menciptakan kodusifitas wilayah menyusul maraknya aksi tawuran pada akhir-akhir ini.
Asisten Pemerintahan Kota Jakarta Selatan Mukhlisin menyampaikan, kegiatan yang digelar secara daring dan luring ini diharapkan dapat membantu pemerintah menjaga kondusifitas wilayah.
“Karena dalam rangka memelihara keamanan dan kenyamanan lingkungan tidak serta merta menjadi beban dan tanggung jawab aparat kemanan dan pemerintah, namun juga menjadi kewajiban bagi semua masyarakat untuk meningkatkam kesadaran dari masing-masing individu,” ujar Mukhlisin dalam sambutannya saat membuka acara, pada Rabu (23/4/2025).
Mukhlisin berharap, setelah kegiatan ini nantinya penguatan upaya preventif dalam meredam aksi tawuran dapat dimulai dengan segera dari lingkup terkecil yakni keluarga.
Seperti pengawasan orang tua kepada anak menjadi penting di era digital sekarang ini, khususnya dalam mengantisipasi konten-konten negatif yang nantinya berdampak pada perilaku dan pola tingkah anak.
“Mudah-mudahan para peserta dapat aktif menyerap dengan baik setiap materi yang akan disampaikan oleh para narasumber dan dapat dimplementasikan serta disampaikan di lingkungannya,” ucapnya.
Sementara, Kepala Suku Badan Kesbangpol Jakarta Selatan Dirhamul Nugraha menyebut kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang bahaya dan dampak tawuran.
Kata dia, ada 60 peserta yang diundang hadir langsung serta puluhan peserta lainnya mengikuiti secara daring.
Dalam kegiatan ini, lanjutnya, Kesbangpol menghadirkan narasumber yang berkompeten, salah satunya dari Polri.
“Kenapa kita mengundang pengurus lingkungan dan forum masyarakat? Karena mereka ini adalah tokoh yang sangat berpengaruh di lingkungannya. Jadi diharapkan mereka dapat menyebarluaskan materi pencegahan tawauran ini secara masif dan akurat di lingkungannya,” tandasnya.