Aliansi.co, Jakarta- Jumlah pergerakan penumpang di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, pada masa arus mudik Lebaran tahun ini meningkat 25% dibandingkan tahun 2022 lalu.
Hal ini disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat meninjau penanganan penumpang pesawat pada arus balik di Bandara Soekarno Hatta, Selasa (25/4) atau H+2 Lebaran.
Dia menjelaskan, kebijakan pada arus mudik tahun ini membuat pelaksanaan arus mudik dapat berjalan relatif lancar.
Salah satunya adalah disetujuinya kebijakan memajukan libur cuti bersama, sehingga waktu arus mudik menjadi lebih panjang.
“Jadi meski lonjakan penumpang tinggi dengan tingkat okupansi 90 persen lebih, bisa tertangani dengan baik. On Time Performance (OTP) atau ketepatan waktu juga terjaga dengan baik,” ujarnya, Selasa.
Budi Karya juga mengungkapkan, harga tiket pesawat selama arus mudik masih dalam batas wajar dan tidak melebih tarif batas atas yang telah ditentukan.
“Terima kasih kepada pengelola bandara yang telah mengelola lonjakan penumpang pesawat dengan baik dan juga maskapai penerbangan yang telah kooperatif menjaga tarif sesuai anjuran pemerintah,” katanya.
Menghadapi lonjakan arus balik, Budi Karya meminta seluruh pemangku kepentingan sektor penerbangan, dapat terus melanjutkan kinerja baik yang telah ditunjukkan pada arus mudik.
Dirinya juga mengingatkan operator penerbangan untuk tetap mengedepankan aspek keselamatan di tengah naiknya pergerakan penumpang tersebut.
Berdasarkan data Angkasa pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta, tak hanya jumlah penumpang yang meningkat, jumlah pergerakan pesawat juga mengalami peningkatan 5% dibanding tahun 2022 lalu.