İstanbul escort bayan Adana Escort bayan

Jumat, Mei 23, 2025

Menuju Organisasi Modern dan Dinamis, Rakernas Kembang Latar Putuskan 7 Poin Penting

WIB

Aliansi.co, Jakarta- Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ormas Kembang Latar menghasilkan sejumlah rekomendasi untuk menuju organisasi yang modern, dinamis, dan profesional. 

Rekomendasi tersebut diputuskan melalui rapat internal dan sidang pleno Rakernas yang digelar pada 7-8 September di Cibodas, Bogor, Jawa Barat.

Salah satu rekomendasi yang menjadi sorotan dalam Rakernas yakni terkait peningkatan sumber daya manusia (SDM) kader ormas melalui pendidikan dan pelatihan kepada kader organisasi.

Ketua Umum Kembang Latar H. Bahyudin menegaskan pentingnya peningkatan SDM kader ormas untuk menuju organisasi yang modern dan dinamis serta profesional.

Baca Juga :  Panglima TNI Mutasi 38 Perwira Tinggi, Pangdam hingga Wakasad Berganti

“Jadi, ada tujuh rekomendasi atau poin penting yang diputuskan dalam Rakernas tahun ini. Salah satu fokus rekomendasi kita yaitu mendorong peningkatan SDM kader ormas,” kata Bahyudin dalam keterangannya, dikutip Selasa (10/9/2024).

Rakernas Kembang Latar yang dihadiri para pendiri, pengurus DPD, DPW, hingga DPC ini, mengusung tema Bergerak dan Berjuang Menuju Organisasi yang Modern.

Baca Juga :  Sempat Distafkan, Putra Try Sutrisno Batal Dimutasi dari Pangkogabwilhan I

Dengan tema tersebut, Bahyudin pun berharap Kembang Latar menjadi ormas yang dinamis dan diterima oleh masyarakat.

“Semoga Kembang Latar semakin disukai dan diterima masyarakat,” kata Haji Black, sapaannya.

Sekretaris Umum DPP Kembang Latar Hendri K Rudin mengungkapkan, selain peningkatan SDM, terdapat sejumlah rekomendasi atau poin yang menjadi perhatian dan dibahas dalam Rakernas Kembang Latar.

Dalam sidang dan pembahasan, lanjutnya, Rakernas mendorong percepatan penerbitan kartu tanda anggota (KTA) berbasis online.

Baca Juga :  Bukan Orang Sembarangan, KPK Ungkap 4 Sosok yang Terjaring OTT Kalsel

Selain itu, Rekernas mendorong sosialisasi organisasi melalui media off line dan sosial media secara maksimal.

Poin selanjutnya yakni mendorong penguatan konsolidasi organisasi hingga di tingkat  basis.

Rakernas juga mendorong adanya advokasi bidang hukum kepada kader dan masyarakat.

“Termasuk peningkatan kader muda sebagai regenerasi organisasi dengan membentuk sayap-sayap kepemudaan dan kemahasiswaan,” ujarnya.

“Poin terakhir yaitu penguatan kader perempuan dengan membentuk sayap gerakan wanita dan Srikandi Kembang Latar,” sambung Hendri.

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Lampiaskan Nafsu, Bu Guru Agama Ajak Siswanya Hubungan Badan, 2 Tahun Ketagihan 

Aliansi.co, Grobogan- Bu guru agama salah satu SMP di Grobogan, Jawa Tengah, dilaporkan ke polisi karena kasus pencabulan terhadap seorang siswanya. Guru perempuan inisial ST...

Berita Hukum

Peras Penjual Bakso, Anggota hingga Ketua FBR Bojongsari Ditangkap, Terancam 9 Tahun Penjara

Aliansi.co, Jakarta- Tim Jatanras menangkap Ketua Ormas Forum Betawi Rempug (FBR) dan empat anak buahnya karena diduga melakukan pemerasan terhadap pedagang bakso di wilayah...

Viral Minta Jatah Proyek Rp 5 Triliun, Ketua Kadin Cilegon dan Wakilnya Ditetapkan Tersangka

Aliansi.co, Banten- Polda Banten menetapkan tiga orang sebagai tersangka terkait kasus pemalakan jatah proyek Rp5 triliun terhadap PT Chengda Engineering Co yang viral di...

Kapolri Tegaskan Tanpa Kompromi Sikat Premanisme Berkedok Ormas

Aliansi.co, Jakarta- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan akan menindak aksi premanisme berkedok organisasi masyarakat (Ormas). Listyo memastikan Polri tak pandang bulu menyikat ormas manapun...

Polri Tangkapi Ribuan Pelaku Aksi Premanisme dan Ormas Pengganggu Investasi, Ketua GRIB Dipanggil

Aliansi.co, Jakarta- Polri menangkap para pelaku aksi premanisme selama pelaksanaan Operasi Kepolisian Kewilayahan secara serentak di Tanah Air. Tercatat, sebanyak 3.326 kasus pelaku aksi premanisme...

Bareskrim Polri Tangkap Cukong Penampung Hasil Judi Online, Berkedok Perusahaan Teknologi

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri menyita total aset senilai lebih dari Rp530 miliar dari dua cukong penampung hasil judi online. Keduanya kini telah ditetapkan sebagai tersangka...