Kamis, September 19, 2024

Menuju Organisasi Modern dan Dinamis, Rakernas Kembang Latar Putuskan 7 Poin Penting

WIB

Aliansi.co, Jakarta- Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ormas Kembang Latar menghasilkan sejumlah rekomendasi untuk menuju organisasi yang modern, dinamis, dan profesional. 

Rekomendasi tersebut diputuskan melalui rapat internal dan sidang pleno Rakernas yang digelar pada 7-8 September di Cibodas, Bogor, Jawa Barat.

Salah satu rekomendasi yang menjadi sorotan dalam Rakernas yakni terkait peningkatan sumber daya manusia (SDM) kader ormas melalui pendidikan dan pelatihan kepada kader organisasi.

Ketua Umum Kembang Latar H. Bahyudin menegaskan pentingnya peningkatan SDM kader ormas untuk menuju organisasi yang modern dan dinamis serta profesional.

Baca Juga :  Di KTT BRI Beijing, Jokowi Ungkap Keharusan dalam Pembangunan Konektivitas

“Jadi, ada tujuh rekomendasi atau poin penting yang diputuskan dalam Rakernas tahun ini. Salah satu fokus rekomendasi kita yaitu mendorong peningkatan SDM kader ormas,” kata Bahyudin dalam keterangannya, dikutip Selasa (10/9/2024).

Rakernas Kembang Latar yang dihadiri para pendiri, pengurus DPD, DPW, hingga DPC ini, mengusung tema Bergerak dan Berjuang Menuju Organisasi yang Modern.

Baca Juga :  Pesulap Merah Ngamuk Disebut Terkagum-kagum Lihat Kesaktian Ida Dayak

Dengan tema tersebut, Bahyudin pun berharap Kembang Latar menjadi ormas yang dinamis dan diterima oleh masyarakat.

“Semoga Kembang Latar semakin disukai dan diterima masyarakat,” kata Haji Black, sapaannya.

Sekretaris Umum DPP Kembang Latar Hendri K Rudin mengungkapkan, selain peningkatan SDM, terdapat sejumlah rekomendasi atau poin yang menjadi perhatian dan dibahas dalam Rakernas Kembang Latar.

Dalam sidang dan pembahasan, lanjutnya, Rakernas mendorong percepatan penerbitan kartu tanda anggota (KTA) berbasis online.

Baca Juga :  Jadi Tersangka Dugaan Pemerasan dan Gratifikasi, Firli Bahuri Dicegah ke Luar Negeri

Selain itu, Rekernas mendorong sosialisasi organisasi melalui media off line dan sosial media secara maksimal.

Poin selanjutnya yakni mendorong penguatan konsolidasi organisasi hingga di tingkat  basis.

Rakernas juga mendorong adanya advokasi bidang hukum kepada kader dan masyarakat.

“Termasuk peningkatan kader muda sebagai regenerasi organisasi dengan membentuk sayap-sayap kepemudaan dan kemahasiswaan,” ujarnya.

“Poin terakhir yaitu penguatan kader perempuan dengan membentuk sayap gerakan wanita dan Srikandi Kembang Latar,” sambung Hendri.

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Minum Air Bong Sabu, Bayi di Samarinda Teler Semalam Suntuk, Begini Kronologisnya

Aliansi.co, Samarinda- Seorang bayi di Samarinda, Kalimantan Timur dinyatakan positif narkoba jenis sabu. Balita tersebut positif narkoba setelah mimun air dari botol bekas bong tetangganya. Alhasil,...

Berita Hukum

Polisi Gulung Sindikat Narkotika Jaringan Sumatera-Jawa, 140 Kg Ganja Disita

Aliansi.co, Jakarta- Polres Tangserang Selatan menggulung sindikat peredaran narkotika jenis ganja jaringan Sumatera-Jawa. Dari pengungkapan ini, polisi mengamankan tiga anggota jaringan dan menyita 140,4 kilogram...

Bareskrim Usut Dugaan Korupsi Program Strategis BUMN di PTPN XI

Aliansi.co, Jakarta- Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dirtipidkor) Bareskrim Polri mulai mengusut dugaan tindak pidana korupsi terkait pekerjaan proyek pengembangan dan modernisasi PG Djatiroto PTPN...

Peras Pengusaha Rp 3,49 Miliar, Bareskrim Tetapkan Pegawai BPOM Tersangka Gratifikasi 

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri menetapkan eks pegawai Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) inisial SD sebagai tersangka dugaan pemerasan dan gratifikasi terhadap direktur PT...

Polisi Bongkar Eksploitasi Seksual Anak, Transaksi Lewat Telegram dengan Omzet Rp 9 Miliar

Aliansi.co, Jakarta – Bareskrim Polri membongkar kasus eksploitasi anak melalui telegram. Polisi berhasil meringkus 4 tersangka dan menyelamatkan 4 korban anak. “Saat melakukan penangkapan terhadap muncikari...

Dikoordinir Batman, 50 WNI jadi PSK di Sydney, Australia

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri mengungkap kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan modus membawa warga negara Indonesia (WNI) ke Australia. Dikoordinir oleh Batman, sebanyak 50...