Minggu, Juni 15, 2025

Pemprov DKI Ajukan Anggaran Belanja Rp 81,58 Triliun di Raperda APBD 2024

WIB

Aliansi.co, Jakarta- Pemprov DKI Jakarta mengajukan anggaran belanja daerah sebesar Rp 81,58 triliun pada rancangan peraturan daerah (Raperda) APBD 2024.

Anggaran belanja dalam Raperda tersebut diserahkan kepada DPRD DKI untuk ditindaklanjuti dalam rapat fraksi.

“Adapun total Raperda APBD 2024 yang eksekutif ajukan sebesar Rp 81,58 triliun atau naik sebesar 2,58 persen dari Rancangan Perubahan APBD TA 2023 yang telah disepakati eksekutif dan legislatif,” kata Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono dalam rapat paripurna di DPRD DKI Jakarta, Kamis (5/10/2023).
Heru pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada pimpinan dan anggota Banggar yang telah membahas dan menyepakati penandatanganan MoU Kebijakan Umum Anggaran serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun Anggaran 2024.

Heru mengatakan sumber anggaran pada Raperda 2024 tersebut berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp52,3 triliun, pendapatan transter Rp19,2 triliun, serta lain-lain sebagai pendapatan daerah yang sah sebesar Rp722,12 miliar.

Baca Juga :  Prasetyo Dorong Pj Gubernur DKI Tuntaskan Polemik Kafe di Tulodong Kebayoran Baru

Selanjutnya belanja daerah tahun 2024 direncanakan sebesar Rp71,8 triliun untuk dipakai sebagai belanja operasional, belanja modal, belanja tidak terduga, dan belanja transfer.

“Adapun persentase terbesar belanja daerah akan dipakai untuk sektor pendidikan sebesar Rp17,1 triliun atau 23,88% serta untuk kesehatan sebesar Rp10,4 triliun atau 20,14%,” kata Heru.

Lalu untuk penerimaan pembiayaan daerah direncanakan sebesar Rp9,2 triliun yang berasal dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) tahun sebelumnya dengan proyeksi Rp3,8 triliun dan Penerimaan Pinjaman Daerah sebesar Rp5,4 triliun.

Baca Juga :  Sepekan Menjabat, Wali Kota Jaksel Minta Masukan kepada Tokoh NU Jakarta

Sedangkan untuk pengeluaran pembiayaan direncanakan sebesar Rp9,7 triliun yang dialokasikan kepada BUMD berupa Penyertaan Modal Daerah (PMD) sebesar Rp7,9 triliun.

“Serta pembayaran cicilan pokok utang yang jatuh tempo sebesar Rp1,8 triliun,” kata Heru

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Lampiaskan Nafsu, Bu Guru Agama Ajak Siswanya Hubungan Badan, 2 Tahun Ketagihan 

Aliansi.co, Grobogan- Bu guru agama salah satu SMP di Grobogan, Jawa Tengah, dilaporkan ke polisi karena kasus pencabulan terhadap seorang siswanya. Guru perempuan inisial ST...

Berita Hukum

Siapkan Advokat Profesional, Peradi YLC Gelar Leadership Development Program di Kaliurang Yogyakarta

Aliansi.co, Jakarta- Program pengembangan kepemimpinan para advokat yang digelar Peradi Young Lawyers Committee (YLC) di Griya Persada Resort & Convention Hotel, Kaliurang, Yogyakarta, resmi...

Terdampak Proyek PLTGU Karawang, Nelayan Cimalaya Wetan Berjuang Tuntut Ganti Rugi

Aliansi.co,Karawang- Nelayan Cimalaya Wetan, Karawang, hingga kini terus memperjuangkan nasibnya akibat terdampak proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU). Mereka menuntut ganti rugi dari...

Insiden Mobil BMW Tabrak Mahasiswa UGM, Keluarga Christiano Tarigan Minta Maaf

Aliansi.co, Jakarta- Ayah Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan meminta maaf atas kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Palagan, Sleman, Yogyakarta, pada 24 Mei 2025...

Kepercayaan Publik Meningkat, Polri Lanjutkan Operasi Preman Berkedok Ormas

Aliansi.co,Jakarta- Polri menyatakan komitmennya untuk melanjutkan operasi pencegahan kejahatan jalanan, khususnya premanisme berkedok ormas. Komitmen pemberantasan premanisme ini sebagai perwujudan dan dedikasi Polri dalam memberikan...

Noverizky Minta Dubes Arab Saudi Hadir pada Sidang Mediasi di PN Jaksel

Aliansi.co, Jakarta--Permasalahan yang terjadi antara seorang pengacara bernama Noverizky Tri Putra dengan Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi belum menemui titik terang. Noverizky sebelumnya memenangkan gugatan...