Sabtu, Desember 14, 2024

Petugas Gabungan Bakal Sanksi Tempat Hiburan yang Ganggu Bulan Suci Ramadan di Jakarta

WIB

Aliansi.co, Jakarta- Pemprov DKI menerjunkan puluhan petugas gabungan untuk melakukan pengawasan dan menertibkan tempat usaha hiburan dan rekreasi yang melanggar aturan dan mengganggu kekhusukan bulan suci Ramadan 1445 H di Jakarta.

Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Tenpat Usaha Satpol PP DKI Jakarta Eko Saptono menjelaskan, petugas gabungan tersebut diterjunkan melakukan pengawasan dan penertiban terhadap jenis usaha pariwisata tertentu selama Ramadan 1445 H.

“Jenis usaha hiburan tertentu wajib tutup pada satu hari sebelum Bulan Suci Ramadan sampai dengan satu hari setelah hari kedua Idulfitri,” kata Eko Saptono kepada wartawan, dikutip Selasa (12/3/2024).

Baca Juga :  Atasi Banjir dan Genangan, Jaksel Kebut Pembangunan Saluran Air, SDA: Mohon Maaf Bila Macet

Eko mengungkapkan sebanyak 72 personel gabungan terdiri dari Satpol PP beserta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan TNI/Polri diterjunkan melakukan pengawasan dan penertiban tempat usaha hiburan serta rekreasi di lima wilayah DKI Jakarta.

Pengawasan dilakukan selama 33 hari dimulai tanggal 11 Maret sampai 12 April 2024.

“Dalam rangka menghormati Bulan Suci Ramadan dan Hari Raya Idulfitri Tahun 1445 H/2024 M, sekaligus memberikan edukasi kepada pemilik atau penanggung jawab usaha pariwisata dan masyarakat,” ujar Eko.

Baca Juga :  Polisi Olah TKP di Winners Spa Blok M, Tabung Gas Pemanas Air Diangkut

Eko mengatakan pengawasan dan penertiban terhadap usaha tempat hiburan mengacu pada Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 18 tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Usaha Pariwisata, dan Surat Edaran Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta.

Karena itu, kata Eko, petugas gabungan bakal memberikan sanksi tegas terhadap tempat usaha yang melannggar aturan dan mengganggu kekhusukan Bulan Suci Ramadan.

“Apabila ditemukan pelanggaran dan tidak sesuai dengan aturan akan dilakukan BAP dan surat teguran tertulis, jika masih berulang, akan kita sanksi berupa penutupan,” tegas Eko.

Baca Juga :  Viral Mobil Dinas Pelat Merah Ngebul di Jaksel, Warganet: Tilang Emisi Cuaks

Adapun usaha pariwisata yang wajib tutup pada satu hari sebelum Ramadan hingga hari ketiga Idulfitri yaitu, kelab malam, diskotek, mandi uap, rumah pijat, arena permainan ketangkasan manual, mekanik dan/atau elektronik untuk orang dewasa, dan bar/rumah minum yang berdiri sendiri dan yang terdapat pada kelab malam.

“Kepada para Kasatpol PP tingkat Kota hingga kelurahan memberikan imbaun kepada masyarakat untuk menjaga ketertiban dan kondusifitas selama bulan Ramadan,” tandas Eko.

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Minum Air Bong Sabu, Bayi di Samarinda Teler Semalam Suntuk, Begini Kronologisnya

Aliansi.co, Samarinda- Seorang bayi di Samarinda, Kalimantan Timur dinyatakan positif narkoba jenis sabu. Balita tersebut positif narkoba setelah mimun air dari botol bekas bong tetangganya. Alhasil,...

Berita Hukum

Bareskrim Gerebek Rumah Mewah di Bandung, Narkotika Senilai Rp 670,8 Miliar Disita

Aliansi.co, Bandung- Bareskrim Polri menggerebek sebuah rumah mewah yang dijadikan laboratorium narkoba jaringan internasional di kawasan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Dari laboratorium ini disita...

Kapolri Pamer Barang Bukti Narkoba, Mulai Sabu hingga Kokain

Aliansi.co, Jakarta- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memamerkan barang bukti narkoba hasil pengungkapan kasus selama sebulan. Kapolri menyebut barang bukti narkoba tersebut senilai Rp 2,88...

Polisi Buru Bandar Judol yang Diduga Setoran ke Pegawai Komdigi, Ini Sosoknya

Aliansi.co, Jakarta- Polda Metro Jaya terus mengembangkan kasus judi online (Judol) yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Polisi masih memburu sejumlah bandar yang...

Tak Terima Disalip, ‘Bang’ Jago Pengeroyok Sopir Taksi Online Ternyata Pakai Mobil Rental

Aliansi.co, Jakarta- Polisi menangkap "Bang Jago" pelaku pengeroyokan sopir taksi online di Tol Dalam Kota Jakarta-Tangerang arah Cawang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Rabu...

Bareskrim Gerebek Laboratorium Narkoba di Bali, WNI Pengendali Buron

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri menggerebek laboratorium narkoba jenis hashish di Jimbaran, Bali. Laboratorium ini dikendalikan seorang Warga Negara Indonesia (WNI) inisial DOM yang kini masuk...