Kamis, Desember 12, 2024

Pidato Puncak Bulan Bung Karno, Megawati Singgung Partai yang Mencla-Mencle Berkoalisi

WIB

Aliansi.co, Jakarta- Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri menyindir kehadiran ketua partai dalam acara puncak peringatan Bulan Bung Karno di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (24/6/2023).

Meski hadir dalam acara tersebut, namun untuk berkoalisi dengan PDIP masih mencla-mencle.

Dalam pidatonya, Megawati awalnya menanyakan kepada kader PDIP apakah masih sayang terhadap dirinya.

“Kamu masih sayang apa enggak sama ibu (Sayang). Ah, lemes. Loh nanya kok malah teriak-teriak. Kamu masih sayang apa tidak sama ibu?” kata Megawati dalam pidatonya dilansir dari kanal YouTube PDIP, Sabtu.

Baca Juga :  Jaring Anggota Berintegritas dan Profesional, Bawaslu di 29 Provinsi Serempak Gelar CAT

Presiden ke-5 ini lalu meminta kader partai berlambang banteng moncong putih itu untuk mendengarkan instruksinya.

“Kamu mau dengar dan jalankan instruksi saya apa tidak? Dijalankan apa tidak? Enggak bohong?” ujar Megawati.

Megawati menegaskan ia akan mengetahui siapa-siapa tidak turun ke masyarakat nantinya.

“Ini janji lho. Siapa nanti yang tidak turun, siapa nanti yang tidak urun, ibu tahu. Ibu tahu, sangat tahu,” ucapnya.

Megawati pun memberikan pilihan kepada kader yang tak mau turun ke masyarakat, yakni antara mundur sukarela atau dipecat.

Baca Juga :  Kisah Mendiang Gembong PDI-P, Sosok Teladan Bagi Sahabatnya Sesama Politisi

“Jadi orang yang seperti itu hanya ada 2. Mundur sukarela atau nanti ada aturannya. Pasti sudah tahu,” ujar Megawati.

Lalu Megawati menyinggung soal partai-partai yang akan berkoalisi dengan PDIP.

Megawati menyebut para ketua umum partai yang hadir pada acara peringatan Bulan Bung Karno, tidak semuanya telah menyatakan diri bekerja sama dengan PDIP.

Megawati menilai ketua partai masih ada yang mikir-mikir, dan ada pula yang masih rahasia.

“Di belakang saya ini banyak ketua umum partai hadir, ” kata Megawati.

Baca Juga :  Bahas Strategi Pemenangan Pemilu 2024, Rakernas PDIP Digelar Tertutup

“Ada yang sudah mau ikut PDIP, ada yang masih mikir, ada yang sudah nanti saja deh hehe, nanti tanya sendiri saja hehe,” katanya.

Dijelaskan Megawati, PDIP sebenarnya bisa mencalonkan calon presiden dan calon wakil presidennya sendiri.

Namun, Megawati ingin membuka peluang bagi partai lain untuk ikut bergabung.

“Kita itu sebenarnya boleh membawa capres dan cawapres sendiri, tapi saya membuka pintu karena sifat kita adalah kekeluargaan dan gotong royong,” kata Megawati.

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Minum Air Bong Sabu, Bayi di Samarinda Teler Semalam Suntuk, Begini Kronologisnya

Aliansi.co, Samarinda- Seorang bayi di Samarinda, Kalimantan Timur dinyatakan positif narkoba jenis sabu. Balita tersebut positif narkoba setelah mimun air dari botol bekas bong tetangganya. Alhasil,...

Berita Hukum

Kapolri Pamer Barang Bukti Narkoba, Mulai Sabu hingga Kokain

Aliansi.co, Jakarta- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memamerkan barang bukti narkoba hasil pengungkapan kasus selama sebulan. Kapolri menyebut barang bukti narkoba tersebut senilai Rp 2,88...

Polisi Buru Bandar Judol yang Diduga Setoran ke Pegawai Komdigi, Ini Sosoknya

Aliansi.co, Jakarta- Polda Metro Jaya terus mengembangkan kasus judi online (Judol) yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Polisi masih memburu sejumlah bandar yang...

Tak Terima Disalip, ‘Bang’ Jago Pengeroyok Sopir Taksi Online Ternyata Pakai Mobil Rental

Aliansi.co, Jakarta- Polisi menangkap "Bang Jago" pelaku pengeroyokan sopir taksi online di Tol Dalam Kota Jakarta-Tangerang arah Cawang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Rabu...

Bareskrim Gerebek Laboratorium Narkoba di Bali, WNI Pengendali Buron

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri menggerebek laboratorium narkoba jenis hashish di Jimbaran, Bali. Laboratorium ini dikendalikan seorang Warga Negara Indonesia (WNI) inisial DOM yang kini masuk...

Paman Birin Menang Praperadilan, Hakim Nyatakan Penetapan Tersangka Sewenang-wenang

Aliansi.co, Jakarta- Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menerima gugatan praperadilan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor atau Paman Birin. Majelis hakim menyatakan penetapan Sahbirin Noor...