Aliansi.co, Jakarta- Ketua Umum PSSI Erick Thohir bakal terbang ke Zurich, Swiss untuk melobi FIFA.
Erick ingin berkonsultasi dengan petinggi FIFA terkait kelanjutan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia pada 20 Mei-11 Juni 2023 mendatang.
Plt Menteri Pemuda dan Olahraga Muhadjir Effendy mengungkapkan, keberangkatan Erick Thohir ke Zurich juga untuk membicarakan keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20.
Muhadjir berharap, FIFA dapat memahami situasi di Indonesia yang menyebabkan partisipasi Israel menjadi polemik.
“Ke Zurich untuk konsultasi lebih lanjut dengan FIFA. Kemarin baru salah satu wakil ketua dari PSSI yang ketemu, mudah-mudahan ada titik temu, paling tidak FIFA memahami posisi Indonesia,” kata Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (27/3/2023).
Muhadjir menuturkan, pemerintah juga sudah melobi FIFA dengan mengajukan prasyarat terkait keikutsertaan Israel dalam Piala Dunia U-20.
Prasyarat itu disampaikan karena pemerintah Indonesia juga mempertimbangkan amanat konstitusi yang menyebutkan bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan.
” Akan tetapi bukan berarti Indonesia menolak kehadiran Israel dengan alasan taat kepada konstitusi,” katanya.
Menurutnya, pemerintah sudah mengajukan prasyarat agar keikutsertaan Israel pada Piala Dunia U-20 tidak dianggap melanggar konstitusi Indonesia.
Namun, sejumlah prasyarat yang diajukan tidak mendapatkan sambutan positif dari FIFA.
Diketahui sejumlah pejabat pemerintah yang salah satunya Gubernur Bali Wayan Koster, menyuarakan penolakan atas keikutsertaan Israel dalam Piala Dunia U-20 di Indonesia.