Aliansi.co, Jakarta– Mantan kiper Timnas Indonesia Kurnia Meiga Hermansyah mengaku sedang terlilit masalah ekonomi.
Keuangan keluarga sedang sangat buruk.
Terkait kondisi itu, Kurnia Mega berniat menjual medali yang pernah dia raih
Kurnia Mega mengakui tidak mudah membuat keputusan tersebut.
Di medali itu ada cucuran keringat dan airmata ketika dia berjuang meraihnya baik saat bersama Arema maupun bersama Timnas Indonesia.
Namun himpitan ekonomi dan kewajiban memenuhi kebutuhan keluarga membuatnya tidak punya pilihan lain.
“Untuk memenuhi kebutihan keluarga karena saya belum bekerja lagi.
Mohon doanya agar bisa kembali bekerja, kembali beraktivitas lagi,” kata Kurnia Meiga kepada Kompas.com.
Kiper berusia 33 tahun ini pernah disebut-sebut sebagai kiper masa depan Indonesia.
Dia adalah langganan skuad timnas do berbagai ajang.
Pada puncak kariernya dia membawa Indonesia sebagai runner up Piala AFF 2017 dan terpilih sebagai kiper terbaik di ajang tersebut.
Setahun kemudian, Meiga ikut mengantar Arema FC menjadi juara Piala Presiden.
Namun nasih berkehendak lain. Pada saat berada di puncak karier, dia mengalami gangguan penglihatan saat berusia 28 tahun.
Sesuatu yang sangat buruk bagi pemain sepak bola, terutama kiper.
Waktunya pun habis untuk menyembuhkan penyakit tersebut meski dia sangat berharap bisa kembali ke lapangan.