Aliansi.co,- Jakarta- Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang diperingati Pemprov DKI Jakarta setiap tahun, bukan sekadar acara seremonial biasa.
Namun, peringatan HANI sebagai momentum dalam memperkuat komitmen untuk bersatu melawan penyalahgunaan dan peredaran narkoba di Jakarta.
Seruan melawan narkoba ini disampaikan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) DKI Jakarta, Muhamad Matsani saat acara rangkaian memperingati HANI 2025 Tingkat Provinsi DKI, di Jakarta Pusat, Minggu (15/6/2025)
“Rangkaian ini untuk memperkuat komitmen bersama dalam melawan bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika,” ujar Matsani, dikutip Senin (17/6/2025).
Ia mengatakan Jakarta sebagai ibu kota negara, pusat kegiatan ekonomi, budaya, pendidikan, dan pemerintahan, menjadi daerah yang rawan terhadap penyalahgunaan dan peredaran narkoba.
Untuk itu, lanjut Matsani, upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah.
Ia mengingatkan bahwa ancaman ini menjadi tanggung jawab bersama.
“Pemerintah, masyarakat, dunia pendidikan, sama-sama tanggung jawab. Termasuk keluarga sebagai benteng pertama, ” ujarnya.
Dirinya mengapresiasi kegiatan menyambut HANI 2025 yang akan digelar pada tanggal 26 Juni mendatang.
Acara yang dimulai pada hari Sabtu pagi ini diyakini dapat menambah kebugaran tubuh dan menyehatkan jasmani.
“Juga memperkuat solidaritas sosial dan menyuarakan pesan kuat Jakarta bergerak lawan narkoba,” terangnya.
Matsani menyampaikan, pada HANI 2025, dilakukan Deklarasi Antinarkoba serta pemberian APAR secara simbolis kepada warga di lingkungan permukiman berpenduduk padat.
Acara tersebut akan diikuti sekitar 670 peserta dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari ASN, PJLP, Paskibraka, Dewan Kota, hingga FKDM.
“Jakarta harus menjadi Kota Tanggap Ancaman Narkoba,” katanya.
Dia menekankan Jakarta juga harus mampu mengenali ancaman, melakukan intervensi, dan mendorong partisipasi seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba.
“Hal ini sejalan dengan visi menuju Jakarta Kota Global menuju ke lima abadnya. Mari kita terus hidup sehat, produktif, dan menjauhi narkoba. Jadikan hari ini sebagai langkah nyata dalam membangun Jakarta yang aman, sehat, dan bebas dari narkoba,” tandasnya.