Aliansi.co, Jakarta– Rian Mahendra tidak terima seolah dituding sebagai kambing hitam berhentinya operasional armada dari PO Kencana.
Diketahui, Rian Mahendra beberapa lalu bergabung di PO Kencana setelah dipecat dari PO Haryanto
Namun, terkait kabar ini, Rian Mahendra mengatakan posisinya saat ini di Kencana hanyalah konsultan untuk keagenan dan SDM sehingga tidak berkuasa memegang kendali operasional PO Kencana.
Kabar stop operasi PO Kencana setelah Rian Mahendra membentuk PO baru bernama PO Mahendra Transport Indonesia (MTI).
Rian pun mendapatkan banyak pertanyaan bahkan dikaitkan dengan apa yang terjadi di PO Kencana.
Merasa dijadikan kambing hitam oleh warganet, Rian buka suara.
Dia menyebut, berhentinya operasional PO Kencana tidak ada hubungannya dengan dirinya.
“Gua ngomong sekali aja, lu rekam. Mas, yang sejak awal beli bis bukan gue. Yang bikin jalur bukan gue. Yang nentuin bayar operasional bukan gue, paham?” kata Rian Mahendra melalui rekaman video yang beredar, dikutip pada Kamis (15/6/2023).
Rian Mahendra menyebut, saat menjadi tenaga ahli di PO Kencana, dirinya tidak punya kapasitas untuk mengatur operasional seperti saat dirinya di PO Haryanto.
“Gua nggak punya kapasitas buat ngendaliin operasional, nggak punya kapasitas buat ngendaliin keuangan. Karena fungsi gua cuma nata keagenan cuma nata SDM-SDM mereka,” tegas Rian.
Rian pun meminta agar dirinya tidak ditarik-tarik dalam permasalahan yang ada di PO Kencana saat ini.
“Jadi nggak ada urusannya sama gua. Kalau urusan mereka ingin berbenah internal, ya doakan saja yang terbaik buat mereka. Jadi jangan pakai narasi-narasi kayak orang apa ya, kayak orang nyari kambing hitam,” kata Rian
“Stop nggak ada lagi pertanyaan tentang PO kencana di room live gua,” imbuhnya
Armada PO Kencana (Instagram @voxy.1tr)