Aliansi.co, Jakarta- Sidang Pleno Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Cilandak menghasilkan 167 usulan warga untuk dilanjutkan ke tingkat kota, Senin (4/3/2024).
Dalam sidang penutupan Musrebang ini, usulan hasil reses DPRD DKI Jakarta menjadi perhatian untuk ditindaklanjuti.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jakarta Selatan, Mukhlisin mengatakan, untuk usulan prioritas tahun 2025 dari tiap-tiap kecamatan akan kembali didiskusikan dan didalami di tingkat kota.
“Nanti masih diverifikasi dan divalidasi menjadi prioritas kota maupun yang memerlukan dukungan tingkat provinsi,” kata Muklisin dikutip Selasa (5/3/2024).
“Melalui Musrenbang ini, mari kita tunjukan bahwa pemerintah hadir untuk menjawab tantangan peluang dan kebutuhan warga,” sambungnya.
Mukhlisin meminta kepada seluruh UKPD untuk sedapat mungkin merealisasikan usulan masyarakat yang telah dibahas dan disepakati, baik usulan tidak langsung maupun usulan langsung.
Demikian juga dengan usulan hasil reses DPRD agar menjadi perhatian dan dapat ditindaklanjuti oleh masing-masing unit kerja perangkat daerah (UKPD).
“Beberapa usulan hasil reses DPRD ini agar diperhatikan dan ditindaklanjuti,” katanya. \
Ia meyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan atas partisipasinya dalam Musrenbang secara berjenjang pada tahun 2024 ini.
“Untuk kecamatan yang sudah selesai menjalankan sidang kelompok dan usulannya akan dibawa ke Musrenbang tingkat kota, mari sama-sama kita kawal agar dapat terealisasi dengan baik dan lancar,” ucapnya.
Sementara Camat Cilandak Djaharuddin menuturkan, total ada 190 usulan warga yang dibawa ke Sidang Pleno II Kecamatan Cilandak.
Dari usulan tersebut, yang dapat diakomodir dan dilanjutkan ke tingkat kota hanya 167 usulan dan 70 persen didominasi usulan fisik.
“Harapan kami semua usulan yang sudah dibahas secara berjenjang ini semuanya dapat terakomodir, sehingga menciptakan regenerasi lingkungan yang baik,” tandasnya.