Aliansi.co, Jakarta- Kepolisian Republik Indonesia bersama Dewan Pers dan pimpinan redaksi media massa sepakat mewujudkan pesta demokrasi 2024 aman dan damai.
Komitmen itu ditandai dalam Deklarasi Kawal Pemilu Damai 2024.
Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menjelaskan, deklarasi tersebut merupakan pernyataan bersama untuk sepakat Pemilu 2024 berjalan dengan aman, damai, dan bermartabat.
“Pesan morilnya, perlu kita semua menjaga keberagamaan bangsa ini, peradaban yang telah dipupuk, kebhinekaan yang sudah lama terbangun. Mari kita jaga bersama semua,” kata Sandi Nugroho dalam keterangan tertulisnya, dikutip Senin (30/10/2023).
Sementara, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu mengatakan bahwa peran media sangat penting dalam menentukan kesuksesan pesat demokrasi.
Dia menegaskan upaya pencegahan kerawanan menjelang Pemilu 2024 harus dilakukan bersama-sama.
“Karena media dan pers bukan menjadi contoh, tapi menjadi penentu tata kelola pemerintahan kita, menjunjung tinggi demokrasi itu adalah tanggung jawab pers,” ujarnya.
Ninik juga mengingatkan pers menjadi penentu sistem demokrasi Indonesia.
Pers, lanjutnya sangat berpengaruh menjadikan masyarakat sebagai partisipasi aktif, memberikan informasi akurat, hingga mengelola daya pikir masyarakat.
“Atas nama Dewan Pers dengan seluruh konstituen para jurnalis dan pimpinan redaksi, saya ucapkan terima kasih kepada Kapolri dan Pak Kadiv Humas atas inisiasi deklarasi ini,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu membacakan poin deklarasi yang diikuti oleh para pemimpin redaksi media massa.
Para pemimpin redaksi media menyatakan siap mentaati semua peraturan dan ketertiban yang terkait penyampaian informasi kepada masyarakat Indonesia.
Poin selanjutnya, siap memberikan informasi yang akurat, netral dan obyektif kepada masyarakat Indonesia.
“Kami pimpinan redaksi media berkomitmen untuk menghindari publikasi berita yang bersifat bohong, tendensius, menyesatkan atau bersifat sensasional,” ujar para pemimpin redaksi.