Menariknya, kata Eep munculnya nama Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar di posisi lima besar dengan elektabilitas 4,8%.
Tingkat elektabilitas Cak Imin lebih tinggi dibandingkan dengan nama Sandiaga Uno 2,0%, Puan Maharani 1,7%, Agus Harimurti Yudhoyono 1,7%, Khofifah Indar Parawansa 1,3%, Andika Perkasa 1,1%, dan lain sebagainya.
“Ini menarik karena selama ini di berbagai survei yang lain nama Cak Imin selalu di posisi bawah atau bahkan tidak muncul,” katanya.
Menurutnya, jika dilihat dari wilayah-wilayah kunci di Pulau Jawa, tingkat elektabilitas capres masih dinominasi oleh tiga nama pertama.
Hanya saja di Jawa Timur nama Cak Imin melesat di tiga besar. Di basis PKB ini elektabilitas Cak Imin mencapai 11,5%. Hanya tertinggal dari Ganjar Pranowo 24,0% dan Prabowo Subianto 14,2%.
“Sedangkan Anies Baswedan di peringkat keempat dengan elektabilitas 6,5% disusul Khofifah Indar Parawansa 5,8%, Ridwan Kamil 1,9%, AHY 1,8%, Puan Maharani 1,5%, Ahmad Heriyawan 1,3%, Erick Thohir 1,1%. Sedangkan nama lainnya masih di bawah 1%,” katanya.