Aliansi.co, Jakarta-Pendeta Gilbert Lumoindong, mendatangi kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) usai video khotbahnya yang diduga menyindir zakat dan salat viral di media sosial.
Gilbert menyampaikan permohonan maaf kepada para pimpinan MUI dan seluruh umat Islam.
“Dengan segala kerendahan hati, saya Gilbert Lumoindong memohon maaf untuk segala yang terjadi,” kata Gilbert dilansir dari kanal YouTube MUI, Rabu (17/4/2024).
“Dan kalau ada salah ucap, salah pengertian, salah diksi dan salah dalam pembicaraan saya, percakapan saya dalam ceramah saya kepada umat muslim maupun umat lain juga yang merasa terganggu dengan ceramah itu sekali saya mohon maaf,” sambungnya.
Gilbert menyampaikan bahwa dirinya tak memiliki niat untuk menghina ajaran agama Islam dan menimbulkan permusuhan.
Dia mengaku sangat menghormati umat Islam di Indonesia.
“Dan sekali lagi, dari dasar hati saya yang terdalam, tidak ada niat sama sekali dari saya untuk mendatangkan kemusuhan ini. Karena dari hati saya yang terdalam, saya menghargai perbedaan, saya mencintai rekan-rekan saudara mayoritas saya, yaitu umat muslim,” ujarnya.
“Dan biarlah ke depannya kita tutup buku kelam kita dan kita maju lagi pada hal-hal yang lebih baik,” tambah Gilbert.