Aliansi.co, Jakarta— Pemerintah mempersiapkan tiga skenario untuk memulangkan para WNI yang berhasil diselamatkan dari perang Sudan ke daerah asal masing-masing.
Asisten Deputi Kedaruratan dan Manajemen Pasca Bencana, Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana, Nelwan Harahap memastikan, pemerintah akan mengambil sikap terukur agar para WNI di Sudan selamat dari perang
Pertama, pemerintah akan melakukan asesmen dan pendataan ulang terhadap para WNI.
Sehingga mereka dapat pulang ke daerah asal secara mandiri.
“Namun, dalam hal ini nanti kami tetap nanti minta kontak dari keluarganya atau identitas penjemputnya sebagai jaminan bagi kita bahwa yang bersangkutan bisa selamat dan sampai di tujuan,” kata dia, kepada wartawan, Jumat (28/4/2023).
“Nah, skenario kedua kami juga sudah melalui Kemendagri yang sudah mengirimkan kawan kepada pemerintah daerah asal mereka nanti akan dituju untuk pemulangan untuk minta dukungan nanti pemulangan ke daerah asal masing-masing,” sambungnya.
Menurut Nelwan, ada lima pemerintah daerah (Pemda) yang telah terdata bakal menjemput warganya di Asrama Haji.
Lima pemda itu antara lain Provinsi Aceh, Jawa Timur, Lampung, Riau, dan Bengkulu.
“Kami masih tetap menunggu nanti konfirmasi dari pemerintah daerah yang akan menjemput keluarganya ke sini untuk dipulangkan ke daerah asal masing-masing,” tuturnya.
“Skenario ketiga, jika misalnya nanti tidak ada kemampuan mereka untuk pulang mandiri dan pemerintah daerah juga tidak ada konfirmasi untuk menjemputnya, kami juga sudah berkoordinasi dengan rekan-rekan lembaga-lembaga kemanusiaan nanti kami akan fasilitasi untuk memulangkan mereka sampai ke daerah asal masing-masing dengan selamat,” lanjut dia.
Seperti diketahui, sebagian Warga Negara Indonesia (WNI) yang berhasil diselamatkan dari perang Sudan, tiba di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat (28/4/2023) pagi.