Aliansi.co, Jakarta- Setelah menjadi korban pembacokan, mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) Jaja Ahmad Jayus dikabarkan meninggal dunia.
Kabar duka tersebut disampaikan Komisi Yudisial lewat akun instagramnya, pada Jumat (21/4/2023).
“Keluarga besar Komisi Yudisial turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya Ketua Komisi Yudisial Paruh II Juli 2018-Desember 2020 Dr. Jaja Ahmad Jayus S.H., M.Hum. Jumat, 21 April 2023,” demikian pernyataan KY lewat akun Instagramnya, @komisiyudisial
“Semoga almarhum diberi tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran serta keikhlasan. Aamiin,” sambung KY.
Jaja Ahmad Jayus merupakan mantan Ketua Komisi Yudisial yang lahir di Kuningan, 6 April 1965.
Dia berkarir di Komisi Yudisial (KY) selama dua periode, yakni pada tahun 2010-2015, serta tahun 2015-2020.
Sebelumnya, Jaja Ahmad Jayus serta putrinya, Rahmi Dwi Utami (22) mengalami pembacokan pada Selasa (28/3/2023).
Saat pembacokan, Jaja baru saja pulang dan tiba di rumahnya di Kabupaten Bandung, Jawa Barat dan tengah memasukkan kendaraannya ke dalam garasi.
Dalam peristiwa itu, putri Jaja mengalami luka akibat membela sang ayah yang dibacok oleh pelaku.
Jaja mengalami luka bacok di bagian leher belakang hingga mendapat perawatan di Rumah Sakit Mayapada.