Aliansi.co, Jakarta- Usai diperiksa polisi karena bikin gaduh, Samsudin Jadab mengklarifikasi terkait video memperbolehkan anggota pengajian bertukar pasangan.
Pria yang mengenalkan dirinya dengan sapaan Gus Samsudin itu mengklaim video yang diunggahnya dalam akun YouTube Mbah Den hanyalah konten untuk mendongkrak subcriber.
Video yang diunggah pada Selasa (27/2/2024), kata dia, hanya untuk hiburan semata dan tidak ada niat membuat gaduh umat Islam.
Gus Samsudin pun meminta maaf sudah membuat masyarakat gaduh dan resah.
Gus Samsudin berdalih hanya ingin memberikan edukasi agar orang-orang tak masuk ke ajaran semacam itu.
“Saya minta maaf karena membuat masyarakat gaduh, itu hanya settingan. Hanya hiburan, tidak beneran, jadi saya membuat video itu supaya orang itu tidak sampai masuk ke ajaran sesat,” kata dia melalui video yang diunggahanya, dikutip Kamis (29/2/2024)
“Ajaran menyimpang, yang mengizinkan orang lain seumpama punya istri boleh bergantian. Itu dilarang oleh agama,” sambungya.
Dia mengaku konten video yang diunggahnya memberikan edukasi bahwa tukar pasangan adalah ajaran sesat.
Namun, ia menyebut ada pihak yang memotong videonya sehingga menimbulkan kesalahpahaman.
“Sekali lagi saya sampaikan bahwa semua video saya hanya settingan,” kilahnya.
Kapolres Blitar AKBP Wiwit Adisatria mengatakan dalam pemeriksaan Gus Samsudin mengaku membuat video itu untuk menaikkan subscriber kanal YouTube miliknya.
“Video tersebut dibuat hanya untuk menaikkan subscriber YouTube yang bersangkutan (Samsudin),” kata Wiwit kepada wartawan.
Wiwit juga menyebut pengobatan yang tertera di poster dalam video itu hanyalah karangan belaka.