Aliansi.co, Jakarta- Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin mengerahkan jajarannya melakukan kerja bakti di lokasi bekas kebakaran Jalan Sahardjo, Manggarai, Jakarta Selatan, pada Sabtu (17/8/2024).
Kerja bakti massal dilakukan setelah upacara memperingati HUT Kemerdekaan RI di Kantor Wali Jakarta Selatan Jalan Prapanca, Kebayoran Baru.
“Setelah upacara tujuh belasan kita kerja bakti untuk membersihkan sisa-sisa kebakaran di Manggarai,” kata Munjirin dalam keterangannya, Sabtu (17/8/2024).
Munjirin menyampaikan akan mengerahkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Jakarta Selatan mulai dari lurah, camat, pimpinan Suku Dinas hingga Kepala Bagian untuk turun langsung melakukan kerja bakti.
Selain itu, Petugas Penanganan Sarana Umum (PPSU) dan PJLP dikerahkan dalam kerja bakti tersebut.
“Saya berharap kerja bakti ini bisa membantu warga yang terdampak untuk memulai menata kembali lingkungan sekitar,” ujar Munjirin.
Munjirin menerangkan, Pemkot Jakarta Selatan telah merelokasi 44 KK atau 189 jiwa warga terdampak kebakaran Manggarai, ke tempat tinggal sementara di Rusun Pasar Rumput.
Ia pun berharap warga terdampak kebakaran yang masih menempati tenda pengungsian mau direlokasi secara bertahap di rusun.
“Insyaallah, kita relokasi secara bertahap untuk tinggal sementara di Rusun Pasar Rumput. Alhamdulillah saat ini sudah 44 KK atau sekitar 189 jiwa yang kita relokasi,” ujarnya.
Munjirin mengatakan 44 KK yang direlokasi menempati unit kamar tipe 36.
Kamar tersebut sudah dilengkapi dengan fasilitas kasur, AC, kipas angin, hingga lemari.
“Relokasi di sini untuk bisa tinggal dengan tenang, nyaman, bisa mengatur anaknya sekolah kembali. Yang bekerja bisa bekerja dengan normal kembali, jadi kehidupannya bisa tertata dengan baik,” tuturnya.
Dia menerangkan, pihaknya bakal membahas lebih lanjut terkait lamanya waktu warga menempati rusun.
Menurutnya, hal terpenting semua warga terdampak bisa mendapatkan tempat yang lebih layak dan bisa beraktivitas kembali hingga beberapa bulan ke depannya.
“Nanti mengenai waktu kita akan beritahukan kembali. Yang terpenting warga aman, nyaman dan bisa kembali memulai aktivitas,” imbuhnya.
“Kalau semua warga yang terdampak mau ke sini, monggo. Karena pada dasarnya, kita ingin warga nyaman,” tandasnya.