Dalam video tampak bagian badan Imam Masykur babak belur dan berdarah-darah yang diduga akibat dipukuli oleh penculiknya.
Said Sulaiman sepupu korban mengatakan, video tersebut dikirim pelaku usai Imam Masykur diculik dari toko penjualan obat di Jalan Sandratek, Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, pada Sabtu (12/8/2023).
Saat itu korban sempat menghubungi dirinya.
“Jam 8 (malam) dia (korban) itu telepon, katanya udah dianiaya saya udah dipukul, dia minta tebusan minta duit 50 juta. Saya bilang lah kalau segitu gak ada duit. Dia juga bilang ke saya sedikit lagi mau mati,” kata Said kepada wartawan.
Said Sulaiman sepupu Imam Masykur mengatakan video penyiksaan itu juga dikirimkan pelaku dari handphone korban kepada pihak keluarga.
“Ke adek korban dikirim vidio yang ada bekas di punggung dikirim melalui hp korban. Minta dikirim uang ini si pelaku,” kata Said kepada wartawan.
Saat itu, kata Said, pihak keluarga korban juga sudah berupaya mencari pinjaman uang demi keselamatan Imam.
“Jadi orang tua juga udah cari uang di kampung tapi gak ada kan, itu banyak uang,” ujarnya.
Ibu dari Imam Masykur, lanjut Said, juga sempat menelepon korban.
Namun saat itu yang menjawab telepon bukan korban, namun pelaku penculikan.
“Sehabis itu jam 10 itu ibunya yang langsung telepon ke nomor anaknya yang angkat ini pelaku,” ujarnya.