Kamis, September 19, 2024

Viral Siswa SMP Dipukuli hingga Diinjak-injak oleh Ketua Geng Sekolah, Pelaku Langsung Diamankan Polisi

WIB

Aliansi.co, Cilacap- Viral video yang memperlihakan aksi penganiayaan seorang pelajar SMP yang dilakukan oleh ketua geng sekolahnya.

Aksi penganiayaan dinarasikan terjadi pada siswa SMP Negeri di Kecamatan Cimanggu, Cilacap, Jawa Tengah.

Dalam video terlihat seorang siswa SMP yang tidak berdaya dipukul berkali-kali hingga diinjak-injak oleh seorang siswa dengan seragam sekolah yang sama.

Video berdurasi 4 menit 15 detik memperlihatkan dua orang pelajar berseragam baju kotak-kotak berwarna biru dan celana panjang warna putih.

Baca Juga :  Bobby Nasution Terekam CCTV, Pakai Masker Kelabui Satpam hingga Masuk Tempat Hiburan Malam

Korban sama sekali tidak melakukan perlawanan terhadap pelaku yang menggunakan topi.

Di akhir video, pelaku tampak melakukan selebrasi sambil mengangkat kedua tangannya dan meninggalkan korban tergeletak tak berdaya di sebuah lapangan.

Setelah viral, pelaku penganiayaan terhadap siswa SMP Negeri Cimanggu tersebut langsung ditangkap polisi.

Pelaku diamankan dari rumahnya pada Rabu (27/9/2023) dini hari.

Pelaku berinisial ML, siswa kelas 9 di salah satu SMP di Cimanggu, Cilacap.

Baca Juga :  Viral Konsumen Muslim Pesan Sapi Dikasih Babi, Kemenag Turun Tangan

Wakapolresta Cilacap AKBP Arief Fajar Satria mengatakan pelaku ML sudah diamankan setelah menerima laporan dari keluarga korban.

“Kami menerima informasi adanya video perundungan oleh siswa salah satu SMP di wilayah Kecamatan Cimanggu pada pukul 15.00. Pelaku sudah diamankan dan dibawa ke Polresta,” kata Arief, Rabu (2/9/2023).

Dia mengatakan, saat ini korban sudah berada di rumah setelah sempat mendapatkan perawatan di RSUD Majenang.

Korban sendiri mengalami sejumlah luka akibat terkena pukulan dan tendangan dari pelaku.

Baca Juga :  Viral Pengemudi Pajero Lempar Botol ke Jalan hingga Terobos Lampu Merah, Polisi Turun Tangan

“Korban luka di wajah, memar di perut dan bahu kanan,” katanya.

Dia mengungkapkan warga sempat geram setelah melihat video penganiayaan siswa SMP oleh temannya.

Hal itu karena pelaku disebut sebagai ketua geng di sekolahnya dan memiliki 30 anggota.

Warga sempat berkerumun saat pelaku akan dimankan ke kantor polisi.

“Ini jadi PR khusus, Kapolsek besok turun ke sekolah,” ujarnya.

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Minum Air Bong Sabu, Bayi di Samarinda Teler Semalam Suntuk, Begini Kronologisnya

Aliansi.co, Samarinda- Seorang bayi di Samarinda, Kalimantan Timur dinyatakan positif narkoba jenis sabu. Balita tersebut positif narkoba setelah mimun air dari botol bekas bong tetangganya. Alhasil,...

Berita Hukum

Bareskrim Bongkar Pencucian Uang Rp 2,1 Trilun Hasil Bisnis Narkoba

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri membongkar tindak pidana pencucian uang (TPPU) sebesar Rp 2,1 triliun yang diduga dari hasil bisnis narkoba. Polri juga mengendus adanya dugaan...

Polisi Gulung Sindikat Narkotika Jaringan Sumatera-Jawa, 140 Kg Ganja Disita

Aliansi.co, Jakarta- Polres Tangserang Selatan menggulung sindikat peredaran narkotika jenis ganja jaringan Sumatera-Jawa. Dari pengungkapan ini, polisi mengamankan tiga anggota jaringan dan menyita 140,4 kilogram...

Bareskrim Usut Dugaan Korupsi Program Strategis BUMN di PTPN XI

Aliansi.co, Jakarta- Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dirtipidkor) Bareskrim Polri mulai mengusut dugaan tindak pidana korupsi terkait pekerjaan proyek pengembangan dan modernisasi PG Djatiroto PTPN...

Peras Pengusaha Rp 3,49 Miliar, Bareskrim Tetapkan Pegawai BPOM Tersangka Gratifikasi 

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri menetapkan eks pegawai Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) inisial SD sebagai tersangka dugaan pemerasan dan gratifikasi terhadap direktur PT...

Polisi Bongkar Eksploitasi Seksual Anak, Transaksi Lewat Telegram dengan Omzet Rp 9 Miliar

Aliansi.co, Jakarta – Bareskrim Polri membongkar kasus eksploitasi anak melalui telegram. Polisi berhasil meringkus 4 tersangka dan menyelamatkan 4 korban anak. “Saat melakukan penangkapan terhadap muncikari...