Aliansi.co, Jakarta- Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Selatan bergerak cepat menindaklanjuti permohonan pengerukan Kali Jelawe di Jalan Hang Lekiu IV, RW 04, Kelurahan Gunung, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Ratusan personel gabungan serta tiga alat berat dikerahkan untuk mempercepat pengerjaan pengerukan sedimen lumpur dan mengangkut sampah dari badan kali.
Proses pembersihan Kali Jelawe hari ini ditinjau langsung oleh Wali Kota Jakarta Selatan, Muhammad Anwar, dan jajarannya, pada Jumat (23/5/2025).
“Pengerukan ini menindaklanjuti keluhan warga karena memang sering tergenang saat curah hujan tinggi. Makanya hari ini kita ambil langkah cepat dengan melakukan pengerukan sendimen lumpur dan sampah dari Kali Jelawe ini,” kata Anwar, Jumat.
Anwar menerangkan, pengerukan ini salah satu upaya mengatasi genangan dan banjir di wilayah tersebut.
Ia pun menekankan agar pengerukan kali dan saluran mikro dan makro dapat dilakukan lebih optimal.
“Saya mengapresiasi jajaran Suku Dinas SDA Jakarta Selatan di bawah kepemimpinan Pak Santo yang sudah bekerja secara masif melakukan upaya mengatasi genangan, termasuk dengan pengerukan-pengerukan saluran maupun kali,” ungkapnya.
Selain segmen Kali Jalawe, pengerukan juga akan menyasar hingga ke area yang berbatasan dengan lapangan golf kawasan Senayan.
“Kita harapkan pengerukan ini, bisa mengatasi permasalahan genangan di sini. Sebab kalau sudah terjadi genangan, bukan hanya warga setempat yang terdampak, melainkan warga yang melintasi akses jalan juga merasakan dampaknya,” ucapnya.
Kepala Suku Dinas SDA Jakarta Selatan, Santo menjelaskan, pengerukan Kali Jelawe direncakanan sepanjang 191 meter dengan lebar 2,5 meter dan kedalaman satu meter.
Tiga unit alat berat serta 150 personel gabungan dari unsur pasukan biru dan pasukan oranye, dikerahkan untuk mempercepat pengerukan yang ditargetkan rampung pada 21 Ujli 2025.
“Semoga target volume 358,12 meter kubik bisa tuntas dalam tiga pekan ini,” kata Santo.
Santo juga mengingatkan warga untuk lebih peduli dalam menjaga kebersihan saluran penghubung dengan tidak membuang sampah sembarangan.
“Sampah-sampah ini bisa menghambat aliran air dan yang mengendap memicu terjadinya pendangkalan. Ayo sama-sama kita jaga kebersihan saluran hingga kali,” tandasnya.
Sementara, Ketua RT 06/04, Kelurahan Gunung, Sri Nengsih mengapresiasi pengerukan Kali Jalawe yang telah dilakukan Pemerintah Kota Jakarta Selatan melalui Sudin SDA.
Ia juga berterimakasih kepada Pemprov DKI yang telah cepat tanggap menindaklanjuiti keluhan banjir yang disampaikan oleh warganya di media sosial.
“Terimakasih buat Bapak Gubernur dan Walikota Jakarta Selatan Bapak Anwar yang cepat tanggap menindaklanjuti keluhan kita semua di sini. Semoga dengan pengerukan ini, tidak terjadi lagi genangan di lingkungan kami,” tandasnya.