Kamis, Desember 12, 2024

DPR Tolak Desakan China Minta APBN buat Jaminan Utang Proyek KCJB

WIB

Aliansi.co, Jakarta-Anggota Komisi I DPR RI Bakri HM menanggapi soal keinginan pemerintah China yang meminta Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sebagai penjamin pinjaman utang proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).

Bakri meminta pemerintah agar bersikap tegas terhadap permintaan tersebut.

Dirinya ingin pemerintah berpikir panjang terkait kasus ini. Jangan sampai anggaran dan kondisi ekonomi yang mulai stabil saat ini, jadi goncang dengan kabar tersebut.

Baca Juga :  Pamerkan Perkembangan MRT-Kereta Cepat , Menhub Budi Karya Bangga Bisa Wujudkan Mimpi Jokowi

“Pemerintah harus berpikir panjang. Jangan sampai kondisi mulai stabil malah digoyang oleh isu-isu yang tidak baik. Harus tegas kepada memerintah China saya pikir,” ujar Bakri melalui keterangannya yang diterima, Jumat (14/4/2023).

Politisi Fraksi Partai Amanat Nasional tersebut mengaku terkejut dengan adanya desakan dari pihak China untuk menjadikan penyelesaian masalah utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung harus diperkuat dengan APBN.

Baca Juga :  Kisruh Jaminan Utang Proyek KCJB, DPR Minta Pemerintah Tidak Kendor Hadapi China

Padahal, dirinya menyampaikan, pada kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya bahwa dalam pembangunan kereta cepat tidak menggunakan dana dari APBN.

“Terus terang saja saya termasuk juga pelaku sejarah yang dulu menolak bahwa kereta cepat ini dibiayai oleh APBN. Ternyata waktu baru-baru kemarin tidak satu rupiah pun uang APBN akan masuk (jadi pembiayaan KCJB), tapi pada kenyataannya masuk juga,” ujarnya.

Baca Juga :  Turun Rp 7.000, Berikut Rincian Harga Emas Batangan Antam Bersertifikat

Untuk itu, Bakri pun mendorong pemerintah agar tetap kembali pada kesepakatan awalnya.

“Kalau itu memang ada perjanjian utang jangka panjang, ya dilakukan aja. Pemerintah harus tetap kembali kepada kesepakatan awalnya,” tutupnya.

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Minum Air Bong Sabu, Bayi di Samarinda Teler Semalam Suntuk, Begini Kronologisnya

Aliansi.co, Samarinda- Seorang bayi di Samarinda, Kalimantan Timur dinyatakan positif narkoba jenis sabu. Balita tersebut positif narkoba setelah mimun air dari botol bekas bong tetangganya. Alhasil,...

Berita Hukum

Kapolri Pamer Barang Bukti Narkoba, Mulai Sabu hingga Kokain

Aliansi.co, Jakarta- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memamerkan barang bukti narkoba hasil pengungkapan kasus selama sebulan. Kapolri menyebut barang bukti narkoba tersebut senilai Rp 2,88...

Polisi Buru Bandar Judol yang Diduga Setoran ke Pegawai Komdigi, Ini Sosoknya

Aliansi.co, Jakarta- Polda Metro Jaya terus mengembangkan kasus judi online (Judol) yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Polisi masih memburu sejumlah bandar yang...

Tak Terima Disalip, ‘Bang’ Jago Pengeroyok Sopir Taksi Online Ternyata Pakai Mobil Rental

Aliansi.co, Jakarta- Polisi menangkap "Bang Jago" pelaku pengeroyokan sopir taksi online di Tol Dalam Kota Jakarta-Tangerang arah Cawang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Rabu...

Bareskrim Gerebek Laboratorium Narkoba di Bali, WNI Pengendali Buron

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri menggerebek laboratorium narkoba jenis hashish di Jimbaran, Bali. Laboratorium ini dikendalikan seorang Warga Negara Indonesia (WNI) inisial DOM yang kini masuk...

Paman Birin Menang Praperadilan, Hakim Nyatakan Penetapan Tersangka Sewenang-wenang

Aliansi.co, Jakarta- Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menerima gugatan praperadilan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor atau Paman Birin. Majelis hakim menyatakan penetapan Sahbirin Noor...