Aliansi.co, Cikarang-Kabar adanya dugaan tindak pelecehan seksual yang dilakukan oknum atasan sebuah perusahaan di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, ternyata benar adanya.
Modus mengancam tidak perpanjang kontrak jika menolak ajakan ngamar dengan oknum atasan perusahaan tersebut diungkap oleh seorang buruh pabrik di Cikarang.
Didampingi oleh anggota DPR RI Obon Tabroni, buruh wanita itu blak-blakan mengungkap peristiwa pelecehan yang pernah dialaminya kepada wartawan, Jumat (5/5/2023).
AD (24), yang bekerja sebagai buruh pada perusahaan produk kecantikan di kawasan industri Cikarang itu mengaku menjadi korban pelecehan oleh manajernya.
Dia pun mengungkapkan modus ajakan berbuat mesum dengan mengajak ke hotel oleh manajer di perusahaan.
Bahkan, dia mengatakan tak hanya dirinya yang diajak chek-in ke hotel oleh atasannya.
AD yang baru bekerja enam bulan di perusahaan mengaku, ajakan chek-in oleh oknum atasannya itu juga dialami oleh teman-temannya yang lebih dulu bekerja.
“Kan emang mayoritas perempuan di perusahaan itu. Kata teman-teman, atasan sudah biasa, jadi enggak aneh. Yang diincar biasanya yang good looking. Yang enggak mau ‘diajakin jalan’ sama dia, itu diputus kontraknya,” kata AD saat ditemui di Cikarang, Jumat (5/5/2023).
AD mengatakan tak pernah menyetujui ajakan oknum atasan meski diancam tidak diperpanjang kontrak.
Sehingga ia pun tidak mengetahui di mana lokasi hotel yang biasa digunakan atasannya ketika mengajak ngamar karyawan yang diincarnya.