Aliansi.co, Jakarta- Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) membangun ulang 36 rumah korban kebakaran di Jalan Bangka Raya, Kelurahan Pela Mampang, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Bantuan pembangunan rumah ini merupakan Program Bedah Kawasan Badan Bazis DKI Jakarta.
Pembangunan rumah diawali dengan peletakan batu pertama oleh Walikota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin, Selasa (30/5/2023).
Munjirin didampingi Kepala Baznas BAZIS Provinsi DKI Jakarta Abu Bakar, Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Jakarta Selatan Sayid Ali, dab Koordinator Baznas BAZIS Jakarta Selatan Yasdar beserta Camat Mampang Prapatan Ujang Harmawan.
Munjirin mengatakan, pembangunan rumah melalui bedah kawasan ini merupakan program Baznas BAZIS DKI Jakarta.
Langkah ini sebagai upaya membantu warga yang terdampak musibah kebakaran pada akhir tahun 2022 lalu.
“Adapun konsep bedah kawasan, yaitu pembangunan hunian bagi para korban kebakaran yang layak, ramah, sehat dan menciptakan ekosistem hunian yang baik dan tangguh dari bencana kebakaran maupun banjir. Jadi kita doakan mudah-mudahan ini berjalan dengan lancar sampai kurang lebih pembangunan mungkin waktunya tiga bulan,” terangnya.
Munjirin juga berharap, nantinya Kampung Pela Mampang ini setelah dilakukan bedah kawasan, dapat menjadi percontohan Kampung Sadar Zakat.
Karena bantuan yang diberikan, juga merupakan dari hasil pengumpulan zakat infak sedekah.
“Kita harapkan ke depan kalau sudah jadi dari kampung ini, menjadi percobaan Kampung Sadar Zakat yang semuanya mungkin kalau dikelola dengan baik itu juga akan mensejahterakan warga,” tuturnya.
Sementara, Kepala Baznas BAZIS DKI Jakarta, Abu Bakar menambahkan, Program Bedah Kawasan ini akan membangun 36 dari 71 rumah yang terdampak kebakaran.
Diketahui, dari 71 rumah yang terbakar terdapat 18 rumah kontrakan, dan 53 rumah yang ditempati sendiri oleh pemilik.
“Dari 53 rumah terdampak, hanya 36 rumah yang akan dilakukan pembangunan. Hal ini setelah diakukan pengukuran Garis Sempadan Sungai (GSS) sehingga terdapat beberapa rumah yang terkena dampak GSS,” tandasnya. (tys)