Senin, Oktober 21, 2024

Akhirnya Terungkap Asal-usul Harta Kekayaan Kadinkes Lampung

WIB

Aliansi.co, Jakarta- Setelah sempat menjadi sorotan, harta kekayaan yang dimiliki Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Lampung Reihana akhirnya terungkap.

Hal itu diketahui setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa asal usul harta kekayaan Reihana.

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengatakan Reihana mendapatkan banyak harta yang bersumber dari warisan suaminya.

“Harta banyak dari warisan suaminya, dulu suaminya itu dokter spesialis top,” kata Pahala di gedung KPK, Jakarta Selatan, kemarin (13/6/2023).

Pahala menyebut salah satu yang diwariskan suami Reihana adalah kendaraan yang didapatkan dari rumah sakit.

Baca Juga :  Pura-pura Punya Utang, Ibu di Depok Jual Anak Kandung ke WNA Hidung Belang

Kendaraan tersebut diberikan rumah sakit untuk suaminya dan kemudian dialihkan kepada Reihana.

Selain itu Reihana juga menyetorkan uang tunai Rp 4 miliar yang bersumber dari suaminya.

“Pemberian kendaraan untuk suaminya dari rumah sakit, kita pikir buat dia. ‘Itu dari suami saya Pak’. Ada uang tunai Rp 4 miliar dia setor (tunai) dari peninggalan suaminya,” imbuhnya.

Pahala menuturkan Reihana mengaku ada harta lain yang bersumber dari suaminya, yakni rumah di Jakarta yang berisi berbagai macam mobil.

Baca Juga :  Polda Metro Jaya Panggil Firli Bahuri sebagai Tersangka, Jumat Mau Diperiksa di Bareskrim

“Ada rumah di Jakarta dan segala macam, dan mobil di dalam ternyata warisan suaminya juga,” tutur Pahala.

KPK juga merasa tidak aneh jika Reihana memiliki banyak harta berbentuk uang lantaran gajinya yang bombastis dengan posisi strategis.

“Kalau kita lihat cash-nya banyak dia memang pernah di posisi pelaksana tugas Dirut Rumah Sakit di Lampung, RSIB Lampung. Honornya juga gila Rp 100 juta per bulan, ” katanya.

Baca Juga :  Teken Pemberhentian Mahfud MD, Jokowi Tunjuk Tito Karnavian Plt Menko Polhukam

“Masuk akal sih dia punya harta Rp 2 miliar setahun, kira-kira itu. Jadi saya sampaiin nggak ada apa-apa,” sambungnya.

Selain itu, kata Pahala, pihaknya tidak berhasil menemukan nama vendor dalam enam rekening Reihana.

Nama-nama vendor yang tercatat di RSUD juga sudah diselidiki, namun tidak ada kaitannya dalam buku rekening Reihana.

“Kita sudah cari, nama vendornya, saya sudah cari. RSUD siapa yang nyangkut engga ada, ” tandasnya.

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Minum Air Bong Sabu, Bayi di Samarinda Teler Semalam Suntuk, Begini Kronologisnya

Aliansi.co, Samarinda- Seorang bayi di Samarinda, Kalimantan Timur dinyatakan positif narkoba jenis sabu. Balita tersebut positif narkoba setelah mimun air dari botol bekas bong tetangganya. Alhasil,...

Berita Hukum

Polri Gelar Operasi Zebra 2024, Fokus Pelanggaran Lalin Seperti Ini

Aliansi.cco, Jakarta- Kepolisian Republik Indonesia melalui Korlantas Polri akan menggelar Operasi Zebra 2024. Operasi Zebra akan berlangsung pada 14 hingga 27 Oktober 2024. Kabagops Korlantas Polri,...

Kasus Kekerasan Gender Alami Peningkatan, Irwasum Singgung Peran Polwan

Aliansi.co, Jakarta- Angka kekerasan berbasis gender di Indonesia terus mengalami peningkatan. Dalam kurun waktu 1,5 tahun terakhir, tercatat sebanyak 1.915 kasus yang dilaporkan ke kepolisian. Hal...

Bobol Data BKN, Guru Honorer di Banyuwangi Raup Ribuan Dolar

Aliansi.co, Jakarta- Penyidik Direktorat Siber Bareskrim Polri menangkap seorang guru honorer di Banyuwangi, Jawa Timur, atas dugaan tindak pidana ilegal akses ke sistem Badan...

Fokus Berlebihan, 3 Mantan Pejabat Ajukan Uji Materi UU Tipikor

Aliansi.co,Jakarta- Mantan Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alam, dan mantan Dirut Perindo, Syahril Japarin, serta mantan Koordinator Tim Environmental Issues Settlement PT Chevron, Kukuh Kertasafari,...

Bareskrim Bongkar Pencucian Uang Rp 2,1 Trilun Hasil Bisnis Narkoba

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri membongkar tindak pidana pencucian uang (TPPU) sebesar Rp 2,1 triliun yang diduga dari hasil bisnis narkoba. Polri juga mengendus adanya dugaan...