Aliansi.co, Jakarta- Anggota Timwas Haji DPR yang juga Anggota Komisi VIII DPR RI John Kennedy Azis mengaku ikut menyawer membayar sewa bus untuk mengangkut jemaah haji Indonesia yang belum diantar dari Muzdalifah ke Mina sampai pukul 14.00 waktu Arab Saudi.
Saweran sewa bus itu, saat John Kennedy mengunjungi maktab 54 kloter 02, jemaah haji yang berasal dari Kabupaten/Kota Pariaman dan Kota Padang.
Diceritakan, awalnya politisi Partai Golkar ini melihat banyak jemaah haji Indonesia yang terlantar di Muzdalifah.
Saat itu salah satu jemaah haji asal Padang Pariaman melakukan inisiatif untuk menyewa bus yang terparkir dekat lokasi pemondokan jemaah.
Hal itu dilakukan karena jemaah sudah tidak kuat dengan cuaca terik panas yang mencapai 43 derajat celcius.
Karena bus yang disewa tersebut harus dibayar, akhirnya para jemaah haji patungan masing-masing sekitar 50 Riyal per orang.
“Saya ikut saweran, saya kasih uang riyal semuanya yang ada di dompet. Mudah-mudahan uang riyal saya bisa bermanfaat membantu sebagai pengganti uang dari para jemaah haji kemarin,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya diterima, Sabtu (1/7/2023).
Dalam kesempatan yang sama, jemaah haji asal Kabupaten Pariaman, Yunasman menyampaikan saweran sewa bus agar jemaah cepat kembali ke pemondokan.
Ia bercerita inisiatif tersebut dilakukan lantaran cuma ada dua bus jemputan milik Petugas Penyelegara Ibadah Haji (PPIH)
“Nah, kami yang paling terakhir, udah jam 15.00 waktu Saudi panas, terik banyak yang sudah tidak kuat,” ujarYunasman.
Ia menambahkan, saat ada bus yang berhenti, ia lalu meminta tolong untuk mengantar pulang.
Namun, menurutnya, supir bus tersebut meminta syarat untuk dibayar.
“Akhirnya kami patungan per orang 50 Riyal, yang penting bisa berangkat dari Muzdalifah,” kata Yunasman.