Aliansi.co, Jakarta- Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel) diganjar penghargaan oleh Baznas Bazis DKI Jakarta.
Penghargaan itu diberikan karena Jakarta Selatan menjadi wilayah yang tertinggi dalam mengumpulkan ZIS (Zakat, Infaq dan Sedekah) se-DKI Jakarta.
Penghargaan itu diberikan langsung kepada Walikota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (30/3/2023).
Kendati demikian, Munjirin belum merasa puas dengan hasil pengumpulan ZIS tahun ini.
Dia ingin perolehan ZIS di Jakarta Selatan bisa lebih meningkat pada tahun berikutnya.
“Karena masih banyak muzakki yang belum tersentuh, jadi kita akan terus, dan terus gali potensi yang ada,” ujar Munjirin usai menerima penghargaan.
Munjirin menyampaikan, ZIS memang sudah diajarkan di agama Islam.
Sehingga jika dipraktekkan dan dilaksanakan di seluruh elemen untuk melaksanakan ZIS, akan bisa mensejahterakan seluruh masyarakat yang ada.
“Contoh, program untuk mensejahterakan masyarakat dari ZIS ini di antaranya yaitu bedah rumah, semua bisa makan, beasiswa, tebus ijazah, dan lain sebagainya. Bahkan mungkin ke depan hal-hal berbau fisiknya, kalau semuanya berperan untuk zakat, makanya semua bisa dilaksanakan,” tandasnya.
Berdasarkan catatan Baznas Bazis DKI Jakarta, kontribusi ZIS dari wilayah Jakarta Selatan mencapai Rp 48 miliar pada 2022.
Jakarta Selatan juga mendapatkan penghargaan sebagai pengumpul ZIS tertinggi untuk tingkat kecamatan se-Provinsi DKI Jakarta.
Kecamatan yang meraih peringkat tertinggi pertama yaitu Kecamatan Kebayoran Baru yang memberikan kontribusi senilai Rp 1.119.740.646 atau Rp 1,1 miliar.
Kedua Kecamatan Kebayoran Lama dengan raihan Rp 1.042.217.092 atau Rp 1 miliar lebih.
Dan ketiga adalah Kecamatan Pesangrahan, dengan kontribusi Rp 988,2 juta.
Selain itu, Jakarta Selatan juga mendapatkan penghargaan pengumpulan ZIS tertinggi pertama, kedua dan ketiga tingkat kelurahan se-DKI Jakarta.
Adapun tertinggi pertama yaitu Kelurahan Melawai dengan peroleh Rp 627.527.554.
Kedua, Kelurahan Ulujami sebesar Rp 608.990.077, dan ketiga Kelurahan Kebayoran Lama Utara mencapai Rp 545.838.611.
Kemudian Kota Jakarta Selatan juga mendapatkan penghargaan pengumpulan ZIS tertinggi dari para ASN se-DKI Jakarta, dengan kontribusi Rp 2,8 miliar setiap bulan dari ASN.