Aliansi.co, Jakarta- Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi meminta Pemprov DKI melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap sejumlah kafe di Jalan Tulodong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Prasetyo penasaran karena hasil pengecekan sebelumnya, kafe di kawasan itu dilaporkan tidak menjual minuman keras (miras).
“Jadi silakan mulai besok dicek lagi. Enggak usah koordinasi dengan pemilik usaha, namanya sidak itu ya mendadak,” ujarnya dalam rapat di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (16/1/2024).
Permintaan sidak ini menindaklanjuti keluhan warga sekitar atas gangguan ketentraman dan ketertiban.
Pada rapat medio November 2023 lalu, DPRD DKI Jakarta menghadirkan warga, pengusaha, dan SKPD terkait.
Saat itu, DPRD meminta Pemprov DKI Jakarta membuka seluruh aturan mengenai lokasi dan perizinan kafe dan usaha kuliner yang ada di sepanjang Jalan Tulodong.
Permintaan itu karena keberadaan kafe-kafe tersebut diprotes warga dan dianggap menjadi penyebab kemacetan, kebisingan, hingga membuang limbah di saluran.
Sejumlah kafe di kawasan itu juga dituding menjual miras.
Namun setelah dilakukan pengecekan, pada kafe yang di maksud dilaporkan tidak menjual miras.
Merasa tidak subtantif dengan persoalan, Prasetyo menyatakan kembali mengundang seluruh SKPD terkait untuk memperbarui laporan pada Senin pekan depan.
“Besok hari Senin Walikota, kepala dinas yang saya undang hadir disini tidak diwakili supaya ketegasan perumahan dan pengusaha itu dapat perhitungan yang jelas,” tandasnya.