Kamis, September 19, 2024

Cegah Banjir Jakarta Selatan, Ratusan Personil Diterjunkan Gerebek Lumpur Kali Krukut

WIB

Aliansi.co.id, Jakarta– Cegah banjir di wilayah Mampang dan Kebayoran Baru, Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin menerjunkan sebanyak 250 personil menggerebek lumpur Kali Krukut.

Munjirin mengatakan, gerebek lumpur Kali Krukut difokuskan di sejumlah titik penuh sedimen lumpur.

Antara lain, Kali Krukut di segmen Jembatan Jalan Pulo Raya atau Jalan Galindra.

Selanjutnya Kali Krukut segmen Kondominium Kintamani Kecamatan Kebayoran Baru hingga ke Jalan Bank, Bangka, Mampang Prapatan.

Baca Juga :  Prihatin PT Jakpro Rugi Rp 701 Miliar, Begini Saran SGY kepada Pj Gubernur DKI Heru Budi

“Kondisi sedimen sudah cukup tebal dan terjadi bottle neck di lokasi grebek lumpur. Sehingga perlu dilakukan penanganan serius agar Kali Krukut ini mampu menampung debit air yang tinggi dan tidak terjadi genangan di kawasan sekitar,” kata Munjirin, Selasa (21/3/2023).

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga meminta para pemilik bangunan yang menjorok ke kali agar rela menyerahkan ke Pemprov DKI.

Baca Juga :  Ada Pengunjung Bawa Narkoba, Kloud Sky Dining & Lounge Mengaku Kecolongan: Jadi Bahan Evaluasi

Sehingga lahannya bisa dipergunakan untuk pelebaran Kali Krukut tersebut.

“Agar bottle neck (penyempitan kali) yang ada dapat diatasi secara maksimal,” jelas Munjirin.

Dalam kesempatan tersebut hadir Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Kota Jakarta Selatan, Mukhlisin; Camat Mampang Ujang Harmawan dan Camat Kebayoran Baru Tommy Fudihartono.

Sementara itu, Mukhlisin menambahkan, personel gabungan yang tergabung berasal dari sejumlah unsur.

Antara lain, PPSU Kelurahan Pela Mampang, Petogogan dan Kelurahan Pulo.

Baca Juga :  Disahkan DPRD DKI, APBD 2024 Tembus Rp 81,71 Triliun

Kemudian UPK Badan Air, Sudin Lingkungan Hidup (LH), Sudin Perhubungan, Sudin Pertamanan dan Hutan Kota.

Selanjutnya, Satpol PP dan Sudin Kominfotik Jakarta Selatan serta Sudin SDA Jakarta Selatan.

“Untuk mendukung grebek lumpur, kita kerahkan lima alat berat jenis amphibi, satu long arm, 15 dump truk. Kemudian ada karung, skop, cangkul, arit, linggis, alat pemotong pohon,” ujar Mukhlisin.

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Minum Air Bong Sabu, Bayi di Samarinda Teler Semalam Suntuk, Begini Kronologisnya

Aliansi.co, Samarinda- Seorang bayi di Samarinda, Kalimantan Timur dinyatakan positif narkoba jenis sabu. Balita tersebut positif narkoba setelah mimun air dari botol bekas bong tetangganya. Alhasil,...

Berita Hukum

Bareskrim Bongkar Pencucian Uang Rp 2,1 Trilun Hasil Bisnis Narkoba

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri membongkar tindak pidana pencucian uang (TPPU) sebesar Rp 2,1 triliun yang diduga dari hasil bisnis narkoba. Polri juga mengendus adanya dugaan...

Polisi Gulung Sindikat Narkotika Jaringan Sumatera-Jawa, 140 Kg Ganja Disita

Aliansi.co, Jakarta- Polres Tangserang Selatan menggulung sindikat peredaran narkotika jenis ganja jaringan Sumatera-Jawa. Dari pengungkapan ini, polisi mengamankan tiga anggota jaringan dan menyita 140,4 kilogram...

Bareskrim Usut Dugaan Korupsi Program Strategis BUMN di PTPN XI

Aliansi.co, Jakarta- Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dirtipidkor) Bareskrim Polri mulai mengusut dugaan tindak pidana korupsi terkait pekerjaan proyek pengembangan dan modernisasi PG Djatiroto PTPN...

Peras Pengusaha Rp 3,49 Miliar, Bareskrim Tetapkan Pegawai BPOM Tersangka Gratifikasi 

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri menetapkan eks pegawai Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) inisial SD sebagai tersangka dugaan pemerasan dan gratifikasi terhadap direktur PT...

Polisi Bongkar Eksploitasi Seksual Anak, Transaksi Lewat Telegram dengan Omzet Rp 9 Miliar

Aliansi.co, Jakarta – Bareskrim Polri membongkar kasus eksploitasi anak melalui telegram. Polisi berhasil meringkus 4 tersangka dan menyelamatkan 4 korban anak. “Saat melakukan penangkapan terhadap muncikari...