Aliansi.co. Jakarta-Federation Internationale de Football Association (FIFA) mulai mengecek enam stadion yang akan digunakan untuk Piala Dunia U-20 2023.
Sebanyak 18 perwakilan FIFA diterbangkan ke Indonesia untuk melakukan inspeksi seluruh venue mulai dari Jakarta hingga Bali.
Inspeksi ini dilakukan untuk memeriksa kembali kesiapan dari enam stadion yang akan menjadi tempat pertandingan Piala Dunia U-20 2023.
“Hari ini FIFA memulai inspeksi terakhir mereka di Jakarta. Prinsipnya FIFA mengecek persiapan terakhir semua venue dan memberikan feedback secara detail, di mana masukan ini menjadi input penting bagi semua pihak yang terlibat,” kata Head Of Operation LOC, Ronny Suhatril seperti dikutip dari PPSI.org, Kamis (23/3).
Tujuh Point Aturan Operasional Tempat Hiburan Malam di Jakarta selama Ramadan
Ronny Suhatril menyebut, inspeksi terakhir ini akan menghasilkan masukan-masukan dari FIFA untuk kelancaran perhelatan Piala Dunia U-20 2023.
Nantinya, hal itu akan menjadi catatan LOC sampai dibenahi jelang turnamen sesungguhnya.
“Kedatangan mereka penting karena menjadi input bagi kita sebagai tuan rumah penyelenggara Piala Dunia U-20 tahun ini,” tegas Ronny.
FIFA dan LOC juga melakukan diskusii mengenai operasional selama pertandingan.
Hal-hal termasuk di dalamnya penentuan akses, perencanaan keamanan dan semua kelengkapan yang harus disiapkan.
ShopeePay Jadi Layanan Pembayaran Digital Pertama yang Terintegrasi dengan BI-Fast
FIFA akan melakukan kunjungan kota tuan rumah lainnya.
Kunjungan dijadwalkan berakhir di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali.
Nantinya, FIFA juga akan melakukan tinjauan persiapan pelaksanaan pengundian resmi untuk para peserta Piala Dunia U-20 yang rencananya dilaksanakan pada 31 Maret 2023.
Dengan begitu, FIFA bisa mengambil kesimpulan akan kesiapan Indonesia dalam menggelar Piala Dunia U-20 2023.