Aliansi.co, Jakarta– Ketua PSSI Erick Thohir memastikan pemerintah terus mendukung pengembangan sepak bola Indonesia.
Pemerintah mendukung program pengembangan PSSI melalui penerapan sport science, pembangunan infrastruktur, serta program berkelanjutan dan jangka panjang.
“Satu, kita akan menerapkan sport science. Yang kedua, pembangunan infrastruktur yaitu salah satunya training camp yang ada di IKN (Ibu Kota Nusantara) yang di mana pemerintah memberikan tanah dan membangun infrastruktur dasar,” kata Erick Thohir melalui keterangan tertulisnya dikutip, Rabu (7/6/2023).
Erick menuturkan bahwa upaya tersebut dapat dilakukan atas dukungan dari Fédération Internationale de Football Association (FIFA) yang peduli dengan sepak bola Indonesia.
Erick menyebut, FIFA telah menyiapkan dana sekitar USD7,3 juta.
“FIFA sudah mengalokasi dana kurang lebih USD7,3 juta, sehingga ini fasilitas yang luar biasa. Di sana ada lima lapangan sepak bola, satu lapangan bola pantai, satu lapangan futsal, di situ juga nanti didukung dengan tentu sport science dan tempat istirahat yang memadai,” katanya.
Selanjutnya, Erick mengatakan bahwa pemerintah akan membangun program berkelanjutan bagi pemain muda tim nasional sepak bola Indonesia.
Seperti pemain U-16 dan U-17 saat ini yang nantinya akan dipersiapkan untuk masuk ke dalam laga U-20 dan U-22.
“Untuk U-20 dan U-22 ini tentu kita sudah prioritaskan di bawah Coach Indra untuk mencoba di ASIAN Games. Dan juga sebagian dari pemain U-20 dan 22 ini yang belum memiliki klub itu akan masuk ke klub Bhayangkara sebagai program keberlanjutan untuk tim nasional muda ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, Erick mengatakan bahwa pemerintah juga akan mendukung program jangka panjang dari pengembangan sepak bola di Indonesia.
Saat melaporkan program, kata Erick, pemerintah dipastikan menjadi bagian pengembangan sepak bola program jangka panjang ini.
“Tadinya PSSI akan mencari uang sendiri, tapi alhamdulillah Pak Presiden, Pak Menpora juga ikut menjadi bagian membangun sepak bola program jangka panjang ini,” tuturnya. (rbn)