Aliansi.co, Jakarta- Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengecek kondisi trotoar di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS), Gambir, Jakarta Pusat, pada Minggu (11/6) pagi.
Menurutnya, terdapat beberapa poin yang harus segera ditindaklanjuti oleh jajarannya terkait untuk penataan lanjutan di area tersebut.
Heru pun mengapresiasi sinergi Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI dan Kedubes AS dengan Pemprov DKI Jakarta, sehingga dapat mengembalikan fungsi trotoar untuk pejalan kaki.
“Pertama, cone dan Movable Concrete Barrier (MCB) sudah diangkut. Saya ucapkan terima kasih kepada jajaran Kemlu dan Duta Besar Amerika yang telah mau bersama-sama mengembalikan fungsi trotoar,” katanya di lokasi.
Pengecekan yang dilakukan olehnya juga bertujuan agar area trotoar makin nyaman dan indah untuk dilewati masyarakat.
Ia telah menginstruksikan pembersihan dan penataan di sekitar trotoar, termasuk menata kabel PLN.
“Pagi ini saya mengecek apa yang masih kurang. Contohnya, kita akan bersihkan, di sana ada pohon yang memang sudah ada, tapi kita rapikan. Artinya, kita perbaiki juga wilayah ini,” ungkapnya.
“Memang dari awal saya ingin ada kemudahan bagi warga, yang dari arah Tugu Tani bisa terus berjalan ke arah Patung Kuda, supaya nyaman. Harapannya, ke depan dapat berfungsi secara optimal,” tambahnya.
Diketahui, trotoar di depan Kedubes AS telah dikembalikan untuk pejalan kaki pada Jumat (9/6) malam.
Pembukaan trotoar tersebut juga disaksikan oleh jajaran Kemlu RI dan Kedubes AS.
Diketahui trotoar di depan Gedung Kedubes AS sudah ditutup menggunakan MCB sejak 2013.
Trotoar ditutup karena gedung kedutaan dalam proses pembangunan.
Kondisi ini membuat para pejalan kaki tidak dapat melintas lantaran terhalang oleh beton MCB, dan harus berjalan di bahu jalan.
Petugas keamanan selalu meminta pejalan kaki yang melintas di trotoar untuk berpindah jalur ke bahu jalan ketika berada di depan kantor Kedubes AS.