“(Korban) adik kelas satu jurusan di Fakultas Sastra Rusia, korban adik kelas pelaku dan memang berteman saling mengenal,” ujar Wakasatreskrim Polres Depok AKP Nirwan kepada wartawan di Mapolres Metro Depok, Jalan Margonda Raya, Depok, Jumat (4/8/2023).
Polisi juga langsung mengungkap motif senior bunuh junior ini.
Kepada polisi AAB mengaku membunuh korban karena terlilit tagihan kosan serta tagihan pinjaman online (pinjol).
Pelaku juga mengaku cemburu dengan korban karena dikenal mahasiswa tajir yang lebih kaya darinya
“Pelaku (AAB) iri dengan korban, sedangkan (MNZ) terlilit bayar kosan serta pinjol,” katanya.
Karena itu, AAB membunuh MNZ menggunakan pisau dengan tujuan menguasai harta korban.
Setelah membunuh korban, AAB mengambil barang-barang berharga milik MNZ yakni laptop MacBook, ponsel iPhone, serta dompet.
“Di TKP pembunuhan, barang-barang yang diambil pelaku berupa laptop MacBook, dompet, HP iPhone,” katanya.
Nirwan mengatakan pihaknya sudah mengamankan senjata tajam (sajam) berupa pisau lipat yang diduga digunakan pelaku untuk membunuh korban.
“Sedangkan alat yang digunakan untuk menghabisi pelaku sudah kita amankan, pisau lipat lumayan baguslah pisaunya,” ujarnya.