Aliansi.co, Jakarta- Inspektorat Provinsi DKI Jakarta menyinggung tindakan korupsi, bullying, hingga judi online sebagai kejahatan yang luar biasa.
Hal itu diungkapkan Kepala Inspektorat Pembantu Kota Jakarta Selatan Nirwan Nawawi dalam sambutannya saat memberikan Edukasi Gerakan Anti Korupsi bagi pelajar SMA dan Mahasiswa di wilayah Jakarta Selatan.
Kegiatan yang dihadiri 300 pelajar tersebut berlangsung di Gedung Serba Guna, Taman Margasatwa Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (19/11/2024).
Nirwan Nawawi mengatakan, korupsi merupakan kejahatan luar biasa yang berdampak pada segala aspek.
Ia menyebut terdapat tiga strategi pemberantasan korupsi yaitu pendidikan, pencegahan dan penindakan.
“Edukasi kali ini untuk membangun budaya berintegritas anti korupsi menjadi sebuah gerakan sejak usia sekolah karena dunia pendidikan berperan penting dan strategis dalam menciptakan pribadi unggul, berkarakter dan berintegritas,” kata Nirwan.
Ia pun menekankan pentingnya pendidikan anti korupsi sejak usia dini sebagai upaya membentuk karakter yang jujur dan bertanggung jawab.
“Edukasi ini adalah komitmen untuk menciptakan pemimpin masa depan yang bebas dari korupsi dan praktik merugikan lainnya,” ujarnya.
Sementara, Asisten Pemerintahan Kota Jakarta Selatan, Mukhlisin, mengatakan, edukasi antikorupsi kali ini diberikan pada anak-anak mulai dari tahapan SMA dan juga mahasiswa.
“Kita memberikan pembelajaran atau edukasi untuk anak-anak kita agar generasi muda penerus bangsa ini tahu mana yang baik dan tidak baik untuk negara,” katanya.