İstanbul escort bayan Adana Escort bayan

Jumat, Mei 23, 2025

Jelang Idul Adha, DPRD DKI Minta Pengawas Hewan Kurban Diperbanyak

WIB

Aliansi.co, Jakarta– Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta Wa Ode Herlina mewanti-wanti masuknya hewan kurban berpenyakit ke wilayah DKI Jakarta.

Dia meminta adanya penambahan jumlah personel pemeriksa hewan kurban untuk turun langsung ke tempat penjualan, serta tempat yang akan melaksanakan pemotongan hewan kurban.

Menurutnya, 700 orang yang ditugaskan Dinas KPKP saat ini dirasa masih kurang.

“Sepertinya kurang ya kalau 700, harus ditambah sampai 900. Sehingga mencapai ke semua Masjid, Mushola, RT dan RW yang melakukan pemotongan hewan saat Idul Adha nanti,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya dikutip, Jumat (16/6/2023).

Baca Juga :  Pendaftaran Mudik Gratis Pemprov DKI Dibuka Lagi, Kuota 1.161 Tempat Duduk

Selain itu, Rumah Pemotongan Hewan (RPH) milik Dharma Jaya juga dinilai tidak mampu memenuhi kebutuhan, lantaran kapasitas yang tidak memadai karena hanya ada tiga tempat yakni RPH Pulogadung, RPH Cakung, dan RPH Semanan.

Dengan demikian, mengenai persoalan tersebut maka diperlukan penambahan petugas dari DKPKP DKI.

“Sosialisasi dan pelatihan untuk tim pemotong hewan dari DKPKP itu ditambah, sebab banyak juga masyarakat yang keberatan soal transportasi. Kalau turun langsung ke tempat masyarakat yang melakukan pemotongan itu lebih baik,” ungkapnya.

Baca Juga :  Gelar Silaturahmi dan Bukber, Peradi YLC Galang Donasi untuk Santunan Anak Yatim

Tak hanya itu, Wa Ode juga meminta DKPKP DKI memikirkan limbah yang dihasilkan pasca pemotongan hewan kurban. Sebab beberapa tahun ini masih saja ditemukan panitia yang membuang limbah ke sungai.

“Perlu penanganan khusus dan butuh keseriusan. Limbah gak bisa dianggap sederhana, karena limbah itukan justru berdampak kepada masyarakat, perlu sosialisasi masif,” tuturnya.

Smentara, Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati menjelaskan saat ini pihaknya  telah melakukan upaya-upaya untuk menjamin seluruh hewan kurban yang masuk ke Jakarta aman.

Baca Juga :  Ribut di Persimpangan Pondok Labu, Mulut Anggota TNI Sobek Dibogem Pak Ogah

Seperti pemeriksaan dan pendataan hewan di tempat penampungan, pengamatan dan pengambilan darah hewan untuk memastikan bebas penyakit. Nantinya hewan juga akan dilengkapi surat keterangan sehat.

“Sapinya akan kita kasih eartag, anting yang ada barcode-nya, nanti kita bisa baca itu hewan itu berasal dari mana, umurnya berapa, kemudian sudah divaksin atau belum,” ucapnya.

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Lampiaskan Nafsu, Bu Guru Agama Ajak Siswanya Hubungan Badan, 2 Tahun Ketagihan 

Aliansi.co, Grobogan- Bu guru agama salah satu SMP di Grobogan, Jawa Tengah, dilaporkan ke polisi karena kasus pencabulan terhadap seorang siswanya. Guru perempuan inisial ST...

Berita Hukum

Peras Penjual Bakso, Anggota hingga Ketua FBR Bojongsari Ditangkap, Terancam 9 Tahun Penjara

Aliansi.co, Jakarta- Tim Jatanras menangkap Ketua Ormas Forum Betawi Rempug (FBR) dan empat anak buahnya karena diduga melakukan pemerasan terhadap pedagang bakso di wilayah...

Viral Minta Jatah Proyek Rp 5 Triliun, Ketua Kadin Cilegon dan Wakilnya Ditetapkan Tersangka

Aliansi.co, Banten- Polda Banten menetapkan tiga orang sebagai tersangka terkait kasus pemalakan jatah proyek Rp5 triliun terhadap PT Chengda Engineering Co yang viral di...

Kapolri Tegaskan Tanpa Kompromi Sikat Premanisme Berkedok Ormas

Aliansi.co, Jakarta- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan akan menindak aksi premanisme berkedok organisasi masyarakat (Ormas). Listyo memastikan Polri tak pandang bulu menyikat ormas manapun...

Polri Tangkapi Ribuan Pelaku Aksi Premanisme dan Ormas Pengganggu Investasi, Ketua GRIB Dipanggil

Aliansi.co, Jakarta- Polri menangkap para pelaku aksi premanisme selama pelaksanaan Operasi Kepolisian Kewilayahan secara serentak di Tanah Air. Tercatat, sebanyak 3.326 kasus pelaku aksi premanisme...

Bareskrim Polri Tangkap Cukong Penampung Hasil Judi Online, Berkedok Perusahaan Teknologi

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri menyita total aset senilai lebih dari Rp530 miliar dari dua cukong penampung hasil judi online. Keduanya kini telah ditetapkan sebagai tersangka...