Kamis, September 19, 2024

Jokowi: Kewenangan Polri Besar, Jangan Tajam ke Bawah tapi Tumpul ke Atas

WIB

Aliansi.co, Jakarta- Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa kewenangan dan kekuatan besar yang dimiliki oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) harus digunakan secara benar dan bijak.

Penegasan tersebut disampaikan Jokowi dalam sambutannya saat memimpin Upacara Peringatan ke-77 Hari Bhayangkara Tahun 2023, di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Sabtu (1/7/2023).

“Jangan ada yang disalahgunakan, jangan ada lagi persepsi hanya tajam ke bawah tapi tumpul ke atas,” ujar Jokowi

Baca Juga :  Tidak Banyak yang Tahu, Habib Jindan Ungkap Kepribadian Prabowo Subianto

Jokowi menyebut bahwa masyarakat membutuhkan rasa aman, rasa keadilan, dan rasa untuk diayomi oleh Polri.

Oleh karena itu, Polri harus mampu memberikan kepastian perlindungan, kepastian hukum, dan kepastian berusaha bagi rakyat.

“Saya minta Polri jangan abaikan ini,” tutur Jokowi

Presiden juga menjelaskan beberapa tantangan Polri yang dinilai makin berat di masa mendatang.

Baca Juga :  Kepercayaan Masyarakat Naik, Jokowi Minta Polri Terus Berbenah

Mulai dari masalah keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibnmas), penanganan isu, program prioritas nasional, pembangunan Ibu Kota Nusantara, hingga kejahatan dengan teknologi yang harus diantisipasi.

“Semua ini butuh kesigapan dan kecepatan, butuh penguasaan teknologi dan inovasi, butuh komunikasi publik yang baik,” ucap Jokowi.

Jokowi pun minta Polri untuk terus menjaga semangat kesatuan dan sinergitas dalam menjalankan tugas.

Baca Juga :  Jokowi Dorong Penanaman Jagung di Keerom, Papua Dimaksimalkan

Jokowi tidak ingin Polri terpecah-belah dan menjadi lemah.

“Tidak boleh ada lagi blok-blokan, tidak boleh ada lagi patron-patronan, kualitas SDM harus dijaga sejak rekrutmen, sistem promosi harus diperbaiki, sistem pengawasan harus diperketat, sistem pendisiplinan harus diperkuat,” tandasnya.

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Minum Air Bong Sabu, Bayi di Samarinda Teler Semalam Suntuk, Begini Kronologisnya

Aliansi.co, Samarinda- Seorang bayi di Samarinda, Kalimantan Timur dinyatakan positif narkoba jenis sabu. Balita tersebut positif narkoba setelah mimun air dari botol bekas bong tetangganya. Alhasil,...

Berita Hukum

Bareskrim Bongkar Pencucian Uang Rp 2,1 Trilun Hasil Bisnis Narkoba

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri membongkar tindak pidana pencucian uang (TPPU) sebesar Rp 2,1 triliun yang diduga dari hasil bisnis narkoba. Polri juga mengendus adanya dugaan...

Polisi Gulung Sindikat Narkotika Jaringan Sumatera-Jawa, 140 Kg Ganja Disita

Aliansi.co, Jakarta- Polres Tangserang Selatan menggulung sindikat peredaran narkotika jenis ganja jaringan Sumatera-Jawa. Dari pengungkapan ini, polisi mengamankan tiga anggota jaringan dan menyita 140,4 kilogram...

Bareskrim Usut Dugaan Korupsi Program Strategis BUMN di PTPN XI

Aliansi.co, Jakarta- Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dirtipidkor) Bareskrim Polri mulai mengusut dugaan tindak pidana korupsi terkait pekerjaan proyek pengembangan dan modernisasi PG Djatiroto PTPN...

Peras Pengusaha Rp 3,49 Miliar, Bareskrim Tetapkan Pegawai BPOM Tersangka Gratifikasi 

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri menetapkan eks pegawai Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) inisial SD sebagai tersangka dugaan pemerasan dan gratifikasi terhadap direktur PT...

Polisi Bongkar Eksploitasi Seksual Anak, Transaksi Lewat Telegram dengan Omzet Rp 9 Miliar

Aliansi.co, Jakarta – Bareskrim Polri membongkar kasus eksploitasi anak melalui telegram. Polisi berhasil meringkus 4 tersangka dan menyelamatkan 4 korban anak. “Saat melakukan penangkapan terhadap muncikari...