İstanbul escort bayan Adana Escort bayan

Jumat, April 25, 2025

Jokowi Serukan kepada Guru dan Sekolah Tidak Menutupi Kasus Bullying

WIB

Aliansi.co, Jakarta- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerukan kepada para guru dan sekolah untuk tidak menutup-nutupi kasus bullying yang dilakukan siswanya.

Jokowi menyampaikan sekolah biasanya menutup-nutupi kasus bullying karena khawatir membuat nama sekolah menjadi buruk.

Hal itu disampaikan oleh Jokowi kepada guru-guru dan tenaga pendidik saat membuka Kongres XXIII Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, pada Sabtu (2/3/2024).

“Biasanya, kasus bullying ini ditutup-tutupi untuk melindungi nama baik sekolah. Saya kira yang baik adalah menyelesaikan dan memperbaiki,” kata Jokowi dilansir dari kanal YouTube Setpres, Sabtu.

Baca Juga :  Kerap Bikin Kontroversi, DPR Dorong Presiden Bubarkan BRIN

Jokowi merasa khawatir terhadap kasus perundungan atau bullying yang belakangan terjadi.

Karena itu ia menegaskan bahwa sekolah harus bisa menjadi “safe house” atau rumah aman bagi siswa untuk belajar dan berkembang tanpa rasa takut atau tertekan.

“Sekolah harus menjadi safe house, harus menjadi rumah yang aman bagi siswa-siswa kita untuk belajar, untuk bertanya, untuk berkreasi, untuk bermain, untuk bersosialisasi,” katanya.

Baca Juga :  Jokowi Tegaskan Pemindahan ASN ke IKN Tidak Segampang yang Dibayangkan

“Jangan sampai ada siswa yang takut, ketakutan di sekolah. Jangan sampai ada siswa yang tertekan di sekolah dan tidak betah di sekolah,” sambungnya.

Jokowi juga menekankan pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman untuk menjamin kesuksesan pendidikan dan pembentukan siswa unggul.

“Lingkungan sekolah yang aman, nyaman amat sangat penting untuk mencetak siswa-siswa unggul,” ujarnya.

Lebih lanjut, Jokowi meminta kepada para guru dan tenaga pendidik untuk mengutamakan pencegahan dan melindungi hak-hak siswa.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Terima Surat Khusus dari FIFA

Dalam konteks lebih luas, Jokowi mengungkapkan bahwa Indonesia berada pada titik krusial untuk memanfaatkan bonus demografi demi menjadi negara maju.

Namun, kesuksesan ini sangat bergantung pada kualitas dan produktivitas generasi muda, yang dimulai dari pendidikan yang solid dan lingkungan belajar yang kondusif.

“Oleh sebab itu, pendidikan SDM, pembangunan SDM menjadi sangat penting, baik dari sisi fisik, baik dari sisi ilmu, maupun dari sisi karakter,” tandasnya.

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Lampiaskan Nafsu, Bu Guru Agama Ajak Siswanya Hubungan Badan, 2 Tahun Ketagihan 

Aliansi.co, Grobogan- Bu guru agama salah satu SMP di Grobogan, Jawa Tengah, dilaporkan ke polisi karena kasus pencabulan terhadap seorang siswanya. Guru perempuan inisial ST...

Berita Hukum

Gubernur Jatim Khofifah Tawarkan Motor Murah, Ternyata Penipuan Modus Al Deepfake

Aliansi.co, Jakarta- Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri menangkap tiga pelaku penipuan menggunakan teknologi AI deepfake. Para pelaku ditangkap di Pangandaran, Jawa Barat, usai...

Mayat Pria Dalam Karung di Tangerang Ternyata Korban Pembunuhan, Terungkap Sosok dan Motif Pelaku

Aliansi.co, Jakarta- Polisi mengungkap misteri mayat dalam karung yang ditemukan di saluran air Jalan Daan Mogot KM 21, Batuceper, Kota Tangerang. Jenazah pria yang terindifikasi...

Bongkar Jaringan Aceh-Sumut, Bareskrim Ungkap Jumlah Pemakai Kokain di Indonesia

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri mengungkapkan adanya peningkatan penggunaan kokain di Indonesia sepanjang 2024 hingga 2025. Hal ini terungkap setelah pengungkapan kasus peredaran 25 kilogram kokain...

Polisi Gagalkan Penyelundupan 192 Kilogram Sabu, Kurir Bermobil Sedan Ditangkap

Aliansi.co, Jakarta- Tim Satuan Tugas (Satgas) NIC Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri bekerja sama dengan Bea Cukai berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 192...

Still in New York City, Kasmayuni Remains Cooperative Amid Legal Proceeding

Aliansi.co, New York– Kasmayuni, who is currently still in New York City, United States, through her legal counsel Adv. Karina Mastha, S.H., M.H., has...