Aliansi.co, Jakarta- Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Selatan terus mengebut pengerukan Kali Cideng, Jakarta Selatan.
Empat eskavator amfibi dikerahkan untuk mengeruk sedimen lumpur yang mengendap di badan kali.
Kasudin SDA Jakarta Selatan Santo mengatakan, pengerukan Kali Cideng dilakukan untuk mengantisipasi genangan yang disebabkan dari berkurangnya kapasitas kali akibat sendimen lumpur yang menumpuk.
“Hari ini kita masih pengerukan Kali Cideng. Segmen Patra Kuningan sampai Jalan Casablanca ini merupakn pengerukan tahap pertama dari tiga segmen,” kata Santo dikonfirmasi Senin (21/42025).
“Pengerukan juga kita lakukan dalam rangka mendukung program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta dalam mengatasi permasalahan banjir di Jakarta,” sambungnya.
Ia menjelaskan, pengerukan tahap pertama dilakukan sepanjang 325 meter dengan kedalaman sendimen lumpur satu hingga dua meter.
Sebanyak 100 personel dan empat alat berat eskavator amfibi dikerahkan untuk mengebut pengerukan lumpur dari badan kali.
“Jadi tiga eskavator kita turunkan ke sungai, dan satu amfibi khusus untuk mengangkut lumpur ke dump truck,” ujarnya.
Ia menyampaikan, pengerukan yang dilakukan sejak 13 April 2025 ini ditargetkan rampung pada 30 Juni 2025 mendatang.
Selanjutnya, kata Santo, seluruh sendimen lumpur akan dibawa ke gudang SDA Rawa Minyak, Pasar Minggu sebelum dibuang ke kawasan Ancol, Jakarta Utara.
“Untuk antisipasi genangan di Jakarta Selatan, saat ini kami juga masih melakukan pengerukan di beberapa kali seperti, Kali Krukut segmen Jalan NIS dan Kali Grogol segmen Mayapada dan Kali Ciliwung, serta waduk-waduk di Jakarta Selatan,” ucapnya.