İstanbul escort bayan Adana Escort bayan

Jumat, April 25, 2025

Kemenag: Saudia Airlines Kacau, Banyak Jemaah Terpecah dari Rombongan

WIB

Aliansi.co, Jakarta-Kementerian Agama kembali meluapkan kekesalannya dengan maskapai Saudia Airlines.

Kemenag mendesak otoritas Arab Saudi memeriksa manajemen Saudia Airlines yang menangani penerbangan jemaah haji Indonesia.

Desakan itu karena maskapai Saudia Airlines terus berbuat tidak profesional terhadap penerbangan jemaah haji Indonesia.

Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag Saiful Mujab menyebut Saudia Airlines sering mengubah kapasitas seat pesawatnya.

“Tindakan ini dilakukan secara sepihak tanpa persetujuan Kementerian Agama,” katanya melalui keterangan tertulisnya, Rabu (7/6/2023).

Baca Juga :  Menag: Tahun Ini Jemaah Dapat 10 Liter Air Zamzam, Dibagikan di Debarkasi

Akibat ketidakprofesionalan Saudia Airlines, katanya, kenyamanan dan ketenangan jemaah jadi terganggu.

Sebab, kapasitas seat pesawat yang disiapkan terus berubah-ubah.

“Dari aspek penerbangan, Saudia Airlines tahun ini gagal memberikan layanan yang baik ke jemaah haji Indonesia,” tegasnya.

Saiful Mujab juga sangat menyayangkan tindakan Saudia Airlines dalam proses pemberangkatan jemaah haji Indonesia gelombang pertama.

Baca Juga :  Habiskan Anggaran Rp 32,6 Triliun, Jokowi Ingin Masyarakat Berbondong-bondong Naik LRT

Manajemen Saudia dinilai sangat semrawut karena jadwal penerbangan jemaah dan kapasitas seat  pesawat tidak sesuai dengan kesepakatan.

“Saya pikir pihak otoritas Arab Saudi perlu meninjau dan memeriksa manejemen Saudia Airlines saat ini. Kenapa mereka tidak mampu menerbangkan jemaah haji sesuai jadwal? Kenapa tidak mampu menyediakan pesawat dengan kapasitas seat yang dijanjikan?” ucap Saiful Mujab.

Pemeriksaan, kata Saiful, layak dilakukan.

Baca Juga :  Plh Wali Kota Jaksel Lepas Rombongan Haji Kloter 63

Sebab, proses penerbangan jemaah haji Indonesia sudah dibahas sejak lama.

Jadwal dan jenis pesawat yang digunakan juga sudah ditentukan dan disepakati.

“Tahun ini Saudia Airlines benar-benar kacau, tidak komitmen dengan kontrak kerja,” tegas Saiful Mujab.

“Tingkah Saudia Airlines membuat banyak jemaah terpecah dari rombongannya sehingga menjadi tidak nyaman. Ini jelas tidak sejalan dengan semangat memuliakan jemaah haji,” tandasnya.

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Lampiaskan Nafsu, Bu Guru Agama Ajak Siswanya Hubungan Badan, 2 Tahun Ketagihan 

Aliansi.co, Grobogan- Bu guru agama salah satu SMP di Grobogan, Jawa Tengah, dilaporkan ke polisi karena kasus pencabulan terhadap seorang siswanya. Guru perempuan inisial ST...

Berita Hukum

Gubernur Jatim Khofifah Tawarkan Motor Murah, Ternyata Penipuan Modus Al Deepfake

Aliansi.co, Jakarta- Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri menangkap tiga pelaku penipuan menggunakan teknologi AI deepfake. Para pelaku ditangkap di Pangandaran, Jawa Barat, usai...

Mayat Pria Dalam Karung di Tangerang Ternyata Korban Pembunuhan, Terungkap Sosok dan Motif Pelaku

Aliansi.co, Jakarta- Polisi mengungkap misteri mayat dalam karung yang ditemukan di saluran air Jalan Daan Mogot KM 21, Batuceper, Kota Tangerang. Jenazah pria yang terindifikasi...

Bongkar Jaringan Aceh-Sumut, Bareskrim Ungkap Jumlah Pemakai Kokain di Indonesia

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri mengungkapkan adanya peningkatan penggunaan kokain di Indonesia sepanjang 2024 hingga 2025. Hal ini terungkap setelah pengungkapan kasus peredaran 25 kilogram kokain...

Polisi Gagalkan Penyelundupan 192 Kilogram Sabu, Kurir Bermobil Sedan Ditangkap

Aliansi.co, Jakarta- Tim Satuan Tugas (Satgas) NIC Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri bekerja sama dengan Bea Cukai berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 192...

Still in New York City, Kasmayuni Remains Cooperative Amid Legal Proceeding

Aliansi.co, New York– Kasmayuni, who is currently still in New York City, United States, through her legal counsel Adv. Karina Mastha, S.H., M.H., has...