Aliansi.co,Jakarta – Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mendorong Baznas BAZIS untuk memperbanyak program bedah rumah tidak layak huni di wilayah DKI Jakarta.
Hal itu dikatakan Prasetyo saat melakukan peletakan batu pertama pada program bedah rumah warga tak mampu di Pengadegan, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (24/8/2023).
“Ide (bedah rumah Baznas BAZIS) ini perlu diperbanyak dan diteruskan untuk wilayah lain, kalau bisa begini sukses Jakarta untuk Indonesia,” kata Prasetyo.
Menurut politisi PDIP yang akrab disapa Pras ini, program bedah rumah oleh Baznas BAZIS sangat baik karena bisa membantu warga tak mampu mendapatkan rumah layak huni.
Dirinya pun memberikan apresiasi serta terima kasih kepada Wali Kota Jakarta Selatan dan Baznas BAZIS atas terlaksananya program bedah rumah warga di Jalan Pengadegan Barat II, RT 003/RW 06, Kelurahan Pengadegan.
“Terima kasih khususnya kepada Baznas BAZIS Jakarta Selatan, bisa mengumpulkan seketip dua ketip uang akhirnya menolong orang yang perlu pertolongan, ” ujarnya.
Sementara, Walikota Jakarta Selatan, Munjirin, mengatakan, peletakan batu pertama pada bedah rumah adalah sebuah momentum pengingat.
Menurutnya, setiap perubahan dimulai dengan tindakan nyata dan dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.
“Hari ini, kami meletakkan batu pertama untuk membangun pondasi yang akan mengangkat komunitas kita. Ini adalah momen bersejarah yang akan memberi dorongan semangat bagi kita semua saat kita bergerak maju,” ucapnya.
Pelaksana tugas (Plt) Koordinator Baznas BAZIS Jakarta Selatan, Kahfi menjelaskan pada 2023 ini total ada 160 rumah di 10 kecamatan wilayah Jakarta Selatan yang akan dibedah.
“Untuk 160 rumah yang dibedah ditargetkan sebelum bulan Desember 2023 rampung seluruhnya,” tandasnya.