Kamis, September 19, 2024

Kisah Pilu Tewasnya 3 Warga Gunungkidul usai Santap Daging Sapi yang Sudah Mati dan Dikubur 

WIB

Aliansi.co- Gunungkidul- Meninggalnya tiga warga Pedukuhan Jati, Gunungkidul, Jawa Tengah, sangat memilukan.

Terungkap, ketiga warga meninggal usai menyantap daging sapi yang mati dan sudah dikubur akibat penyakit antraks.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Gunungkidul Wibawanti Wulandari mengatakan ketiga korban sempat mengkonsumsi daging sapi yang mati karena sakit pada Mei lalu.

“Yang dikonsumsi masyarakat ada tiga ekor sapi. Ketiganya sudah sakit dan mati,” ujar Wibawanti, kemarin (5/7/2023).

Baca Juga :  Alasan Ingin Viral, Bocah Bau Kencur di Pontianak Bakar Bendera Merah Putih

Wibawanti menyebutkan bahwa warga sempat menggali tempat penguburan satu ekor sapi yang mati mendadak.

Usai menggali kubur, warga diduga memakan daging sapi yang mati mendadak itu.

“Nah, kita suruh kubur menggunakan SOP tapi sama masyarakat ada yang satu digali lagi dan dikonsumsi. Kalau dua (ekor sapi) lainnya belum sempat dikubur tapi tetap dikonsumsi warga,” ujarnya.

Baca Juga :  Miliki Kekayaan Tak Wajar, AKBP Achiruddin Dipecat Tidak Hormat

Menurut Wibawanti, warga di sana rupanya terbiasa mengkonsumsi daging ternak yang sudah mati karena sakit.

Dan diketahui bahwa sejak 1 November 2022 sapi yang sudah dikubur sesuai SOP dan belum diambil sampelnya ternyata digali kembali oleh masyarakat setempat.

“Kita dengar informasi ketika sudah ke manusia, baru mencuat,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Hewan DPKH Gunungkidul Retno Widyastuti mengatakan pihaknya tidak menemukan adanya bangkai dari 12 ekor ternak yang terpapar antraks.

Baca Juga :  Berkunjung ke Pasar Legi Surakarta, Presiden Jokowi Bagi-bagi THR

Menurut dia, ada kemungkinan ternak-ternak tersebut telah dikonsumsi warga.

“Saya tidak menemukan bangkai, yang saya uji kan ke laboratorium tanah bekas penyembelihan yang terkontaminasi darah ternak. Jadi kemungkinan dagingnya sudah (dimakan). Sekali lagi kami tidak temukan bangkai di sana,” ujarnya.

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Minum Air Bong Sabu, Bayi di Samarinda Teler Semalam Suntuk, Begini Kronologisnya

Aliansi.co, Samarinda- Seorang bayi di Samarinda, Kalimantan Timur dinyatakan positif narkoba jenis sabu. Balita tersebut positif narkoba setelah mimun air dari botol bekas bong tetangganya. Alhasil,...

Berita Hukum

Bareskrim Bongkar Pencucian Uang Rp 2,1 Trilun Hasil Bisnis Narkoba

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri membongkar tindak pidana pencucian uang (TPPU) sebesar Rp 2,1 triliun yang diduga dari hasil bisnis narkoba. Polri juga mengendus adanya dugaan...

Polisi Gulung Sindikat Narkotika Jaringan Sumatera-Jawa, 140 Kg Ganja Disita

Aliansi.co, Jakarta- Polres Tangserang Selatan menggulung sindikat peredaran narkotika jenis ganja jaringan Sumatera-Jawa. Dari pengungkapan ini, polisi mengamankan tiga anggota jaringan dan menyita 140,4 kilogram...

Bareskrim Usut Dugaan Korupsi Program Strategis BUMN di PTPN XI

Aliansi.co, Jakarta- Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dirtipidkor) Bareskrim Polri mulai mengusut dugaan tindak pidana korupsi terkait pekerjaan proyek pengembangan dan modernisasi PG Djatiroto PTPN...

Peras Pengusaha Rp 3,49 Miliar, Bareskrim Tetapkan Pegawai BPOM Tersangka Gratifikasi 

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri menetapkan eks pegawai Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) inisial SD sebagai tersangka dugaan pemerasan dan gratifikasi terhadap direktur PT...

Polisi Bongkar Eksploitasi Seksual Anak, Transaksi Lewat Telegram dengan Omzet Rp 9 Miliar

Aliansi.co, Jakarta – Bareskrim Polri membongkar kasus eksploitasi anak melalui telegram. Polisi berhasil meringkus 4 tersangka dan menyelamatkan 4 korban anak. “Saat melakukan penangkapan terhadap muncikari...