İstanbul escort bayan Adana Escort bayan

Rabu, Maret 12, 2025

Momen Dedi Mulyadi Minta Jembatan di Sukabumi Dibongkar gegara Salah Konstruksi

WIB

Aliansi.co, Sukabumi- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi terjun ke Sungai Cipabaluhan, Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Dedi tampak geram melihat kondisi Sungai Cipabaluhan penuh dengan tumpukan sampah yang dianggap sebagai pemicu banjir bandang di Pelabuhanratu, pada Kamis (6/3/2025) lalu.

Sebelum turun ke sungai, Dedi awalnya menyoroti konstruksi jembatan yang dibangun terlalu rendah di atas Sungai Cipabaluhan.

Ia pun menjelaskan kepada Kepala Dinas (Kadis) Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Jabar, Dikky Achmad Sidik, bahwa konstruksi jembatan yang dibangun secara lurus, menyebabkan arus air sungai berbalik

Baca Juga :  Kisah Pilu Tewasnya 3 Warga Gunungkidul usai Santap Daging Sapi yang Sudah Mati dan Dikubur 

Kondisi tersebut diperparah dengan tumpukan sampah yang tersangkut di bawah jembatan membuat banjir bandang menerjang Kabupaten Sukabumi.

“Peristiwa di Sukabumi itu sebenarnya sederhana pak. Harusnya konstruksi jembatan itu tidak lurus pak, kontruksi jembatan itu harusnya melengkung,” kata Dedi dilansir dari tayangan video YouTube Dedi Mulyadi, Minggu (9/3/2025).

“Ini jembatan harus dibongkar dan didesain ulang, dibuat melengkung,” sambung Dedi.

Dedi pun meminta seluruh pihak untuk menghentikan aktivitas penebangan pohon, penambangan, serta alih fungsi lahan yang tidak terkendali.

Baca Juga :  Gus Samsudin Akhirnya Ditetapkan Tersangka Konten Pengajian Tukar Pasangan

“Kita enggak bisa beresin ini kalau hulunya nggak beres. Hulunya rusak, hilirnya tidak terurus,” kata Dedi.

Setelahnya, Dedi turun ke sungai membersihkan sampah yang menumpuk di sungai.

Dengan mengenakan sepatu bot, Dedi turun ke sungai membersihkan sampah bersama warga.

Dedi bahkan masuk ke kolong jembatan untuk membersihkan sampah yang tersangkut.

Dedi menemukan berbagai jenis sampah, mulai dari bantal, baju, hingga kasur tersangkut di bawah jembatan.

Baca Juga :  Sadis, Suami Tikam Istri saat Live Facebook, Alasan Terbakar Cemburu

Dengan cekatan Dedi menarik sampah yang menghambat aliran air dan memberikannya kepada warga untuk diangkut ke luar sungai.

Dedi juga mengajak warga dan pejabat setempat untuk ikut turun tangan membersihkan sampah.

“Saya cenderung untuk hari ini tidak dulu menyapa warga bagi sembako, karena itu tugasnya Dinas Sosial, bukan tugas saya. Hari ini saya fokus menyelesaikan berbagai konstruski yang salah dan harus dibenahi,” ujarnya.

“Karena yang rusaknya juga orang lain, yang memperbaikinya harus kita bersama,” sambungnya.

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Lampiaskan Nafsu, Bu Guru Agama Ajak Siswanya Hubungan Badan, 2 Tahun Ketagihan 

Aliansi.co, Grobogan- Bu guru agama salah satu SMP di Grobogan, Jawa Tengah, dilaporkan ke polisi karena kasus pencabulan terhadap seorang siswanya. Guru perempuan inisial ST...

Berita Hukum

Bareskrim Gerebek Gudang di Depok, Ratusan Dus MinyaKita Disita

Aliansi.co, Jakarta- Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri mengangkut ratusan dus MinyaKita tidak sesuai takaran dari penggerebekan sebuah gudang di Depok,...

Punya Aset dan Rumah Mewah, Bareskrim Ungkap Direktur Klub Persiba Bandar Besar Narkoba Kaltim

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri mengungkap peran Direktur klub sepak bola Persiba Balikpapan, Catur Adi terkait kasus narkoba yang menjeratnya. Dari hasil pemeriksaan, penyidik menyimpulkan bahwa...

Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Dugaan Kasus Narkoba

Aliansi.co, Jakarta- Direktorat Narkoba Bareskrim Polri menangkap Direktur Klub Sepak Bola Persiba Balikpapan, Catur Adi, pada Minggu (9/3/2025). Penangkapan Adi Catur disebut terkait kasus dugaan...

Bareskrim Sita 4,171 Ton Narkotika Hasil Operasi Dua Bulan, Sebagian Dimusnahkan

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri mengungkap 6.881 kasus tindak pidana narkotika dengan total barang bukti mencapai 4,171 ton sepanjang periode Januari hingga 27 Februari 2025. Barang...

KPK Tetapkan 5 Tersangka Kasus Kredit Macet LPEI, Dua Direktur Terseret

Aliansi.co, Jakarta- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan lima orang sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas kredit oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). Kasus kredit...