Kamis, Desember 12, 2024

Panen Raya di Subang Masih Kurang, Jokowi Minta Cadangan Beras Nasional Ditambah

WIB

Aliansi.co, Jakarta- Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengapresiasi hasil panen raya padi di Desa Ciasem Girang, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat.

Jokowi berharap panen semester kedua pada tahun ini yang dilaksanakan beberapa daerah, dapat menambah pasokan cadangan beras nasional.

“Ini kita senang melihat hasilnya, saya kira ini satu hektare bisa sembilan ton, memang padat sekali saya lihat dan kita harapkan dari panen-panen inilah pasokan beras bisa menambah cadangan kita,” kata Jokowi dilansir dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (9/10/2023).

Baca Juga :  Di KTT AZEC Tokyo, Jokowi Paparkan Panduan Menghadapi Perubahan Iklim

Meski demikian, Jokowi menilai hasil panen raya tersebut masih kurang dan belum dapat memenuhi kebutuhan beras nasional.

Oleh karenanya, Jokowi meminta stok cadangan beras nasional ditambah hingga 1,5 juta ton sampai akhir tahun 2023.

“Tapi memang masih kurang sehingga dari stok yang ada di Bulog saat ini 1,7 juta ton masih menambah lagi, sampai akhir tahun kira-kira 1,5 juta ton,” ungkapnya.

Baca Juga :  Jokowi Resmikan Proyek Pengelolaan Air Limbah di Pekanbaru, Biayanya Rp 902 Miliar

Ia menjelaskan bahwa hal tersebut dikarenakan tingkat produksi beras nasional akan berkurang karena kekeringan yang diakibatkan oleh fenomena El Nino.

“Problem itu (El Nino). Oleh sebab itu, kenapa kita tambah 1,5 juta ton cadangan kita karena El Nino apa pun memberikan pengaruh kepada produksi, memberikan pengaruh kepada hasil panen yang ada,” imbuhnya.

Baca Juga :  Gelar Doktor Bahlil Ditangguhkan, UI Lanjut Ikuti Putusan Sidang Etik

Terkait harga beras, Jokowi menyebut bahwa dibutuhkan pasokan beras yang lebih banyak untuk disalurkan ke pasar agar bisa menurunkan harga.

“Harus kita atasi dengan menggerojokkan sebanyak-banyaknya, memasok sebanyak-banyaknya ke pasar, agar harga bisa turun,” tandasnya.

Saat panen raya padi di Subang, Jokowi didampingi Pelaksana tugas (Plt) Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi.

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Minum Air Bong Sabu, Bayi di Samarinda Teler Semalam Suntuk, Begini Kronologisnya

Aliansi.co, Samarinda- Seorang bayi di Samarinda, Kalimantan Timur dinyatakan positif narkoba jenis sabu. Balita tersebut positif narkoba setelah mimun air dari botol bekas bong tetangganya. Alhasil,...

Berita Hukum

Kapolri Pamer Barang Bukti Narkoba, Mulai Sabu hingga Kokain

Aliansi.co, Jakarta- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memamerkan barang bukti narkoba hasil pengungkapan kasus selama sebulan. Kapolri menyebut barang bukti narkoba tersebut senilai Rp 2,88...

Polisi Buru Bandar Judol yang Diduga Setoran ke Pegawai Komdigi, Ini Sosoknya

Aliansi.co, Jakarta- Polda Metro Jaya terus mengembangkan kasus judi online (Judol) yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Polisi masih memburu sejumlah bandar yang...

Tak Terima Disalip, ‘Bang’ Jago Pengeroyok Sopir Taksi Online Ternyata Pakai Mobil Rental

Aliansi.co, Jakarta- Polisi menangkap "Bang Jago" pelaku pengeroyokan sopir taksi online di Tol Dalam Kota Jakarta-Tangerang arah Cawang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Rabu...

Bareskrim Gerebek Laboratorium Narkoba di Bali, WNI Pengendali Buron

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri menggerebek laboratorium narkoba jenis hashish di Jimbaran, Bali. Laboratorium ini dikendalikan seorang Warga Negara Indonesia (WNI) inisial DOM yang kini masuk...

Paman Birin Menang Praperadilan, Hakim Nyatakan Penetapan Tersangka Sewenang-wenang

Aliansi.co, Jakarta- Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menerima gugatan praperadilan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor atau Paman Birin. Majelis hakim menyatakan penetapan Sahbirin Noor...