Dito pun berharap kebijakan ini dapat mendorong industri seni dan olahraga untuk menyelenggarakan sebuah acara dengan lebih mudah dan lebih terukur.
Tidak hanya itu, pemerintah dan lembaga terkait lainnya juga dapat memantau langsung kegiatan tersebut.
“Jadi controlling-nya bisa kita lakukan sebelum acara itu diselenggarakan karena ini jadi satu pintu dan jadi monitoring-nya itu sangat terpusat,” ucap Dito.
Dito juga berharap kebijakan tersebut dapat meningkatkan perekonomian generasi muda di Tanah Air.
Menurut Dito, kegiatan seni dan olahraga mayoritas dilakukan oleh anak-anak muda serta para pelaku industri kreatif yang memiliki rentang usia muda dan produktif.
“Nanti kita tunggu saja launching resminya. September sudah trial pertama,” ujarnya.