Aliansi.co, Jakarta- Pemerintah Kota Jakarta Selatan akan membongkar gorong-gorong di Jalan RA Kartini Pondok Pinang, Jakarta Selatan.
Saluran air di pinggir jalan tol JORR sisi selatan itu, menyebabkan 3 RW di Pondok Pinang puluhan tahun kebanjiran.
Kasudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan, Santo mengatakan, gorong-gorong berdiameter 3 meter itu tidak berfungsi normal karena tersumbat.
Sehingga ketika hujan deras, pemukiman warga di RW 16, 13 dan 10 Pondok Pinang banjir hingga 50 centimeter.
“Gorong-gorongnya sudah keropos juga, ini akan kita bangun baru sebagai solusi yang dikeluhkan 3 RW,” ujar Santo, Rabu (24/5/2023).
Santo mengatakan, gorong-gorong yang mampet dan keropos tersebut akan dibongkar dalam minggu ini.
Setelah itu, pihaknya akan membangun saluran air baru sepanjang 658 meter menggunakan box culvert ukuran 3×3 meter.
Santo mengaku, pembangunan saluran baru tersebut membutuhkan anggaran Rp 2,4 miliar dan ditargetkan rampung pada November 2023.
Santo mengungkapkan, Pemkot Jakarta Selatan juga telah membahas rencana pembangunan saluran air tersebut kepada pihak PT Jasa Marga.
Hal itu karena lokasi pembangunan saluran merupakan lahan milik perusahaan BUMN tersebut.
“Sudah ada, sudah rapat koordinasi dengan PT Jasa Marga di kantor wali kota Jakarta Selatan,” katanya.
Sementara, Ketua RW 10 Pondok Pinang, Ahmad Karisda berharap, pembangunan saluran air baru bisa mengatasi masalah banjir di wilayahnya.
Ia menyebut lingkungannya sudah 20 tahun dihantui banjir.
“Harapan warga pembangunan saluran baru segera terlaksana dan cepat rampung juga,” katanya.