Kamis, September 19, 2024

Massa Pendukung Ganjar Bentrok di Magelang, Begini Awal Kronologisnya

WIB

Aliansi.co, Magelang- Bentrokan yang melibatkan massa pemuda diduga dari Laskar PDI Perjuangan (PDIP) dan Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) terjadi di Muntilan, Magelang, Jawa Tengah, pada Minggu (15/10/2023).

Diketahui GPK merupakan organisasi sayap pemuda Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang berkoalisi dengan PDIP untuk mendukung Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.

Diungkapkan Kabid Humas Polda Jawa Tengah (Jateng), Kombes Stefanus Satake Bayu Setiono, kronologis bentrok berawal saat pukul 15.30 Laskar PDIP bersinggungan di Batikan Pabelan dengan laskar GPK.

Baca Juga :  Gegara Tinggi Badan, Edy-Ijeck Pisah di Pilgub Sumut 2024

Saat itu Laskar PDIP Jogja terkena lemparan batu yang diduga berasal dari kelompok GPK.

“Pada pukul 15.30 WIB, Laskar PDIP yang berjumlah 200 orang, sesampainya di Tape Ketan diadang massa yang mengatasnamakan Laskar GPK yang tidak memakai atribut, kekuatannya hampir 300 orang,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Imbas pengadangan tersebut, Satake mengatakan kedua kelompok massa sempat terlibat adu mulut dan mulai saling melempar batu.

Baca Juga :  Posting Foto Ekspresi Kecewa, Ustadz Abdul Somad Ungkap Sejarah Penduduk Pulau Rempang

Ia menyebut petugas kepolisian yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Magelang Kombes Ruruh Wicaksono sempat mencoba melerai aksi bentrokan tersebut.

Satake menuturkan Kapolresta juga sempat meminta massa aksi dari Laskar PDIP untuk berbalik arah.

Ketika akan berbalik arah, Laskar GPK langsung mengejar dan kembali terjadi aksi saling lempar batu.

Lebih lanjut, Satake mengatakan dalam aksi bentrokan tersebut juga terdapat enam sepeda motor yang dibakar oleh massa.

Baca Juga :  Lompat ke Sungai Kapuas, Bos Partai Golkar Kubu Raya Diduga Bunuh Diri

Namun, kata dia, tak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

“Akibat kejadian tersebut terdapat kerugian 6 unit sepeda motor yang dibakar massa. Korban jiwa nihil,” tuturnya.

“Sampai saat ini Kapolresta bersama Dandim 0705 melaksanakan koordinasi dengan Bupati dan tokoh kedua belah pihak di Muntilan,” imbuh Satake.

Artikel Terkait

Berita Terpopuler

Minum Air Bong Sabu, Bayi di Samarinda Teler Semalam Suntuk, Begini Kronologisnya

Aliansi.co, Samarinda- Seorang bayi di Samarinda, Kalimantan Timur dinyatakan positif narkoba jenis sabu. Balita tersebut positif narkoba setelah mimun air dari botol bekas bong tetangganya. Alhasil,...

Berita Hukum

Bareskrim Bongkar Pencucian Uang Rp 2,1 Trilun Hasil Bisnis Narkoba

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri membongkar tindak pidana pencucian uang (TPPU) sebesar Rp 2,1 triliun yang diduga dari hasil bisnis narkoba. Polri juga mengendus adanya dugaan...

Polisi Gulung Sindikat Narkotika Jaringan Sumatera-Jawa, 140 Kg Ganja Disita

Aliansi.co, Jakarta- Polres Tangserang Selatan menggulung sindikat peredaran narkotika jenis ganja jaringan Sumatera-Jawa. Dari pengungkapan ini, polisi mengamankan tiga anggota jaringan dan menyita 140,4 kilogram...

Bareskrim Usut Dugaan Korupsi Program Strategis BUMN di PTPN XI

Aliansi.co, Jakarta- Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dirtipidkor) Bareskrim Polri mulai mengusut dugaan tindak pidana korupsi terkait pekerjaan proyek pengembangan dan modernisasi PG Djatiroto PTPN...

Peras Pengusaha Rp 3,49 Miliar, Bareskrim Tetapkan Pegawai BPOM Tersangka Gratifikasi 

Aliansi.co, Jakarta- Bareskrim Polri menetapkan eks pegawai Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) inisial SD sebagai tersangka dugaan pemerasan dan gratifikasi terhadap direktur PT...

Polisi Bongkar Eksploitasi Seksual Anak, Transaksi Lewat Telegram dengan Omzet Rp 9 Miliar

Aliansi.co, Jakarta – Bareskrim Polri membongkar kasus eksploitasi anak melalui telegram. Polisi berhasil meringkus 4 tersangka dan menyelamatkan 4 korban anak. “Saat melakukan penangkapan terhadap muncikari...